Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Pasien Corona di RSUP Persahabatan Membludak, Sehari Bisa Terima Rujukan 80 Orang

Pasien yang ringan dan sedang dapat dirujuk ke rumah sakit lain seperti Rumah Sakit Darurat di Wisma Atlet Kemayoran.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pasien Corona di RSUP Persahabatan Membludak, Sehari Bisa Terima Rujukan 80 Orang
Apfia Tioconny Billy/Tribunnews.com
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Rita Rogayah, Kamis (5/3/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasien yang suspect virus corona terus bertambah dari hari ke hari di rumah sakit rujukan di Jakarta. Misalnya di RSUP Persahabatan.

Direktur RUSP Persahabatan Dr Rita Rogayah mengatakan dalam satu hari rumah sakitnya bisa menerima sebanyak 60 sampai 80 pasien rujukan virus corona.

Jumlah tersebut diterima RS Persahabatan sebelum dilakukan pembagian kategori pasien, yakni ringan, sedang dan berat.

"Kami di RS Persahabatan saat ini kami dapat rujukan dalam satu hari kurang lebih 60-80 pasien," ujar Rita di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (8/4/2020).

Setelah dibagi kategorinya, pasien yang ringan dan sedang dapat dirujuk ke rumah sakit lain seperti Rumah Sakit Darurat di Wisma Atlet Kemayoran.

Saat ini, Rita mengungkapkan, pihaknya hanya bisa menangani sekitar 12 persen pasien rujukan.

Baca: Penjelasan Lengkap Gubernur Anies Tentang PSBB Jakarta, Berlaku Mulai Jumat, 10 April

BERITA TERKAIT

"Ringan 30-40 persen, sedang 30-60 persen, berat 10-15 persen. Kasus rujukan rujukan yang dapat ditangani 12-15 persen," ujar Rita.

Baca: Polisi: Penerapan PSBB Tidak Beda Jauh dengan Physical Distancing

Dirinya mengimbau kepada seluruh rumah sakit rujukan corona agar bisa melakukan pembagian kategori terkait penanganan pasien tersebut.

"Jadi kami imbau semua RS agar rujuk kasus kepada RS rujukan sebaiknya dipilah adalah kasus sedang, dan berat. Saat ini Wisma Atlet juga tangani kasus ringan," tutur Rita.

Baca: Anies Masih Izinkan Ojol Angkut Penumpang Selama Pelaksanaan PSBB

"Seperti kita ketahui positif sebagai Covid bila tidak ada gejala bisa karantina rumah. Tapi kalau ada gejala harus segera ditangani serius dalam RS rujukan. Rumah sakit rujukan sebaiknya klasifikasi sedang dan berat," tambah Rita.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas