Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ketika Ahli Menyebut Virus Corona Si Penyamar Ulung dan Penyakit Seribu Wajah, Kenapa Bisa?

Virus corona SARS-CoV-2 yang menjadi penyebab Covid-19 disebut sebagai penyamar yang ulung dan penyakit seribu wajah.

Editor: Salma Fenty Irlanda
zoom-in Ketika Ahli Menyebut Virus Corona Si Penyamar Ulung dan Penyakit Seribu Wajah, Kenapa Bisa?
Mahadeo Sen/TOI, BCCL, Ranchi
Ilustrasi pasien virus corona. 

TRIBUNNEWS.COM - Kata ahli soal virus corona, penyamar ulung hingga penyakit seribu wajah.

Wabah corona di dunia kian hari kian bertambah parah.

Para ahli pun berbondong-bondong meneliti tentang virus ini hingga masih berusaha mencari vaksin yang tepat.

Data per tanggal 29 April 2020, jumlah kasus pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di seluruh dunia sudah mencapai 3,14 juta orang, dan mencapai angka 9.771 orang di Indonesia.

Virus corona SARS-CoV-2 yang menjadi penyebab Covid-19 disebut sebagai penyamar yang ulung dan penyakit seribu wajah.

 Pasien Corona di Mataram yang Tolak Isolasi Malah Tarawih di Masjid, Tak Jujur Jika Dirinya Positif

 UPDATE Virus Corona Nasional Kamis 30 April 2020: 9.771 Kasus, Jakarta 4 Ribu & Sebaran di Indonesia

Hal ini disampaikan oleh Motivator Kesehatan, Dr Handrawan Nadesul.

Seorang pekerja kota mengenakan jas hazmat berjalan di daerah perumahan untuk melakukan survei kesehatan dari pintu ke pintu rumah warga, selama penguncian nasional yang diberlakukan pemerintah sebagai tindakan pencegahan terhadap coronavirus COVID-19, di Kolkata. India. Rabu (29/4/2020). (AFP/Dibyangshu SARKAR)
Seorang pekerja kota mengenakan jas hazmat berjalan di daerah perumahan untuk melakukan survei kesehatan dari pintu ke pintu rumah warga, selama penguncian nasional yang diberlakukan pemerintah sebagai tindakan pencegahan terhadap coronavirus COVID-19, di Kolkata. India. Rabu (29/4/2020). (AFP/Dibyangshu SARKAR) (AFP/DIBYANGSHU SARKAR)

"Covid-19 ini disebut penyamar yang ulung. Dulu gejalanya dibilang mirip flu, tapi tidak selalu spesifik seperti flu. Tidak seperti itu ternyata," kata Han dalam ngobrol ringan bincang buku Yang Baru Ihwal Covid-19 di Live Instagram @bukukompas, Selasa (28/4/2020).

Berita Rekomendasi

Covid-19 ini menimbulkan reaksi tubuh yang berbeda-beda pada setiap orang.

Sebagian orang merasakan keluhan atau gejala yang sangat berat atau kritis, berat, sedang, ringan, dan bahkan tidak ada juga yang tidak mengalami gejala sama sekali.

"Kita anggap dia (seseorang) itu normal (sehat), dan kita mendekatinya. Tapi ternyata dia bisa positif terinfeksi Covid-19 ini," ujar dia.

HALAMAN 2 >>>>>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas