Penyebab Didi Kempot Meninggal Bukan Serangan Jantung tapi Henti Jantung, Apa Bedanya?
Penyanyi campursari Didi Kempot meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Selasa (5/5/2020) pagi.
Editor: Malvyandie Haryadi
Henti jantung terjadi saat irama jantung berhenti.
Berbeda dengan serangan jantung
Henti jantung berbeda dengan serangan jantung, meskipun serangan jantung dapat menyebabkan henti jantung.
Serangan jantung disebabkan oleh penyumbatan yang menghentikan alirah darah ke jantung.
Serangan jantung mengacu pada kematian jaringan otot jantung karena kehilangan pasokan darah.
Sedangkan, henti jantung disebabkan ketika sistem kelistrikan jantung tidak berfungsi.
Jantung berhenti berdetak dengan benar.
Pada serangan jantung, kematian dapat terjadi dengan cepat jika langkah tepat tidak segera dilakukan.
Sementara, henti jantung dapat dibalik jika CPR (resusitasi kardiopulmoner) dilakukan dan defibrillator digunakan untuk mengejutkan jantung dan mengembalikan irama jantung normal dalam beberapa menit.
Kesaksian sang asisten
sisten penyanyi campur sari Didi Kempot, Jasmani, menuturkan detik-detik berpulangnya seniman berjuluk 'The Godfather of Broken Heart' tersebut Selasa (5/5/2020).
Menurut Jasmani, Didi meninggal saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Kasih Ibu Solo.
Sebelumnya, Didi memang mengeluhkan sesak saat bernapas di rumahnya.
Jasmani yang tinggal di Salatiga menuturkan, tiba di kediaman Didi Kempot di Jalan Mataram 6 Nomor 5, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Selasa pagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.