Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Menakar Kandungan Gizi Lontong, Nasi dan Ketupat, Mana yang Lebih Sehat?

Selain nasi, umumnya ketupat dan lontong jadi makanan utama Lebaran yang dihadirkan bersama opor ayam rendang, semur, atau sambel ati kentang.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Menakar Kandungan Gizi Lontong, Nasi dan Ketupat, Mana yang Lebih Sehat?
ganaislamika.com
Ketupat lengkap dengan opor ayam dan lauk pauk, salah satu tradisi masyarakat Indonesia dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri. 

Meski demikian, ada hal yang lebih patut diwaspadai dalam pola makan saat tiba Lebaran, yakni terkait konsumsi lauk atau makanan penyertanya.

Pasalnya, menu makanan khas Lebaran, seperti opor, rendang, maupun sambal goreng hati ayam cenderung mengandung tinggi lemak dan kolesterol.

Melansir buku Aroma Rasa Kuliner Indonesia: Menu Komplet Hidangan Ketupat & Lontong (2011) oleh Lilly T Erwin, dalam menu opor yang dibuat dengan 200 gram daging ayam dan 200 ml santan saja, tercatat mengandung lebih kurang kolesterol 132,0 mg dan lemak 9 gram.

Sementara itu, rendang yang dibuat dengan 500 gram daging sapi dan 600 ml santan kental, mengandung kolesterol 315,0 mg dan lemak 54,7 gram.

Adapun sambal goreng hati ayam yang dibuat dengan 750 gram hati ayam, 500 gram udang kupas sedang, dan 750 ml santan, tercatat mengandung kolesterol 4.801,6 mg dan lemak 151,3 gram.

Bagi seseorang yang punya kolesterol tinggi, asupan lemak dan kolesterol dari makanan tersebut tentu patut diwaspadai karena berisiko memicu sejumlah gangguan kesehatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Nasi, Ketupat, atau Lontong, Mana yang Lebih Sehat?

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas