Penggunaan Gadget Meningkat di Tengah Pandemi, Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Mata? Ini Tipsnya
Dokter spesalis mata, Nina Handayani memberikan tips bagaimana cara menjaga kesehatan mata di tengah pandemi saat konsumsi gadget meningkat
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Bisa ditanggulangi dengan tetes mata berupa air mata buatan untuk mengurangi rasa yang tidak nyaman," katanya menyarankan.
Nina menambahkan jika diperlukan, masyarakat juga bisa melakukan pemijatan ringan di bagian sekitar mata.
Atau dibagian tubuh lain seperti punggung atau leher yang terasa berat setelah menggunakan gadget terlalu lama.
Menurutnya, tidak hanya mengistirahatkan mata setiap 2 jam sekali, posisi duduk saat menggunakan gadget juga tidak kalah penting.
"Kemudian posisi harus ergonomis, komputer atau laptop bisa diletakan sejajar dengan pandangan mata kita, posisi kita tegak lurus mata bisa lihat lurus bisa dengan nyaman."
"Kalau misalnya laptop yang ditaruh dipangku, itu posisi kita kan menunduk. Sebentar saja sudah capek, punggung, leher, dan mata juga lelah semuanya berpengaruh pada kondisi fisik," kata Nina.
Baca: Lensa Kontak Mata Luntur Apakah Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter Spesialis Mata
Ciri-ciri Mata Lelah
Nina membeberkan ada sejumlah kondisi yang mencirikan mata seseorang telah lelah dan perlu diistirahatkan.
"Seperti mata kabur atau penglihatan dobel, mata perih dan berair itu juga sering."
"Kemudian pusing juga bisa, di sebagian orang mata juga bisa terasa seperti ngeres (terasa seperti berpasir, red)," urainya.
Nina menyebut gejala-gejala di atas dapat dihilangkan dengan istirahat sejenak.
"Keluhan ini akan hilang kalau istirahat, itu tanda-tanda khas mata lelah seperti itu," imbuhnya.
Baca: Belajar dari Viralnya Lensa Kontak Berwarna Luntur, Dokter Berikan Saran Cara Pemakaian Aman
Efek Jangka Panjang Penggunaan Gadget Secara Berlebihan
Nina menyebut berdasarkan penelitian yang ada khususnya pada anak, penggunaan gadget secara berlebihan dapat meningkatkan penambahan mata minus lebih cepat.