Pasien Penyakit Jantung Harus Tetap Rajin Kontrol Kesehatan ke Dokter
Saat melakukan kontrol ke rumah sakit tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mengatur jarak, dan selalu mencuci tangan
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penderita penyakit kronis seperti penyakit jantung di masa pandemi covid-19 ini harus tetap memantau kondisi jantungnya ke dokter untuk menghindari risiko penyakit semakin parah.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dr Sari Sri Mumpuni Sp.JP (K) menyebutkan kalau takut ke rumah sakit karena covid-19 bisa dengan melakukan konsultasi secara online.
Namun saat konsultasi online dokter merekomendasikan untuk segera melakukan pemeriksaan langsung karena bisa saja dari pemeriksaan langsung ada kondisi tertentu yang membuat pasien harus mengonsumsi obat baru.
"Pasien yang jadwalnya ketemu tiap tiga bulan dan terakhir ketemu dokternya tiga bulan lalu dan tidak segera kontrol sangat disayangkan, segera kontrol ke dokter jantungnya," ungkap dr. Sari saat live bersama RSPI, Selasa (15/6/2020).
Baca: Wartawan dan PNS di Magetan Jalani Rapid Test, 110 Orang Dinyatakan Reaktif
Kemudian kalau ada keluhan badan terasa sangat lelah, sesak napas atau kaki bengkak ditambah pernah melakukan tindakan jantung sebailnya segera periksakan kesehatan ke dokter.
"Jangan menunda kalau sesak dada, kaki bengkak segera kontrol ke rumah sakit, atau tekanan darah naik tinggi dan jadwalkan ulang tindakan yang tertunda misal mau pasang ring, ganti katup, check up jantung segera datang utnuk menjadwalkan ulang," kata dr. Sari.
Yang terpenting saat melakukan kontrol ke rumah sakit tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mengatur jarak, dan selalu mencuci tangan setelah menyentuh benda apapun di fasilitas umum.
Dr. Sari menceritakan kasus baru-baru ini ada pasienya berusia 52 tahun yang mengalami masalah jantung dan berhasil mengontrol jantungnya bertahun-tahun dengan patuh minum obat.
Baca: 5 Tanda Penyakit Jantung Tak Biasa, Bau Mulut hingga Tak Pernah Berjerawat selama Masa Remaja
Namun di masa pandemi ini karena takut kontrol ke rumah sakit dan alhasil putus obat, wanita tersebut akhirnya datang ke dr. Sari dengan keluhan lain yaitu tubuh bagian kirinya susah gerak.
"Ibu tersebut setelah pemeriksaan, tensinya tinggi, tidak minum obat ya akhirnya menderita stroke. Setelah bertahun-tahun terkontrol hanya karena takut ke rumahs sakit jadi tidak minum obat akhirnya menderita masalah pembuluh darah ke otak," ungkap dr. Sari.