Tak Semua Wanita Hamil Bisa Melahirkan Normal, Berikut Kondisi Ibu Disarankan Operasi Sesar
Posisi sungsang atau posisi kepala janin di atas juga disarankan sesar karena bisa berbahaya kalau melahirkan secara normal.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi kehamilan baik itu ibu maupun bayi di dalam kandungan sangat menentukan proses ibu melahirkan apakah bisa secara normal atau harus dengan operasi sesar.
Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan dr Eric Kasmaran Sp.OG menjelaskan, kondisi ibu hamil yang tidak mungkin melahirkan secara normal biasanya karena mengalami penyakit tertentu.
Contohnya adalah ketika ibu mengalami preeklampsia atau tekanan darah tinggi pada ibu hamil dan jika terjangkit covid-19 juga saat ini lebih disarankan operasi cesar.
"Indikasi sesar karena ibu Preeklamsia (tekanan darah tidak terkontrol), Herpes Genital, HIV+, dan COVID-19 positif, bahkan panggul ibu sempit," ucap dr Eric saat webinar bersama RSPI, Kamis (18/6/2020)
Kemudian kalau kondisi bayi kebesaran biasanya dokter akan sarankan untuk melahirkan sesar karena kondisi bayi bisa lebih besar daripada panggul ibu.
Baca: Di Balik Mimpi Liverpool Jadi Juara Liga Inggris yang Kian Nyata, Klopp Pernah Takutkan Hal Ini
Baca: Kebijakan Keringanan UKT Bersifat Fleksibel, Disesuaikan dengan Kemampuan Perguruan Tinggi
Posisi sungsang atau posisi kepala janin di atas juga disarankan sesar karena bisa berbahaya kalau melahirkan secara normal.
"Biasanya kalau bayi besar di atas 4 kg itu risiko nyangkut di bahu, kalau anaknya sungsang, nama anaknya pandu (pantat duluan). Diameter kepala juga mempengaruhi," kata dr Eric.
Kondisi plasenta juga mempengaruhi kelahiran kalau plasenta menutupi jalan lahir atau plasentra previa disarankan untuk operasi sesar.
"Pasenta previa itu menutupi jalan lahir. Ada juga parsial parsial, itu di pinggir sekali dari mulut rahim biasanya sesar. Plasenta letak rendah biasanya ujung plasenta di bawah 5 cm dari mulut lahir," ungkap dr Eric.
Operasi sesar biasanya berlangsung sekitar 40 sampai 60 menit tergantung kondisi ibu dan janin kalau ada masalah semakin lama.
Sementara untuk pemulihan luka bekas operasi sesar biasanya berlangsung sekitar empat hari sampai ibu bisa berdiri dan berjalan dengan lancar.