Pakai Behel hanya untuk Gaya-gayaan? Ini Bahaya yang Bisa Ditimbulkan Jika Pasang Behel Sembarangan
Dokter Gigi Rumah Sakit Sisma Medika, drg. Aftina Mutiara Karima memaparkan bahaya penggunaan behel yang tidak sesuai dengan SOP.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Dokter Gigi Rumah Sakit Sisma Medika, drg. Aftina Mutiara Karima memaparkan bahaya penggunaan behel yang tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Hal itu menanggapi unggahan seorang gadis yang memakai karet rambut pengganti karet behel yang viral di media sosial.
Dalam video itu, tampak seorang gadis tengah mempraktekkan memasang karet rambut untuk behel di giginya.
Banyak dari warganet yang menyanyangkan aksi gadis tersebut.
Bahkan, ada warganet yang berujur, dokter gigi akan menangis melihat video tersebut.
Tak hanya itu, ada yang mengatakan, bahwa jika memasang behek tidak ditangan profesional dan tidak sesuai dengan prosedur maka akan dapat merusak gigi.
Aftina mengatakan, ada beberapa bahaya yang timbulkan saat memakai behel tidak sesuai dengan SOP.
Yakni, gigi akan bergerak tidak beraturan hingga tulang gigi mengalami kerusakan.
"Secara ideal kawat gigi berfungsi untuk merapikan gigi, sesuai dengan indikasi medis, kalau seperti itu gigi akan bergerak tidak beraturan."
"Sebenarnya kita menggerakkan bukan hanya gigi tapi tulang, bisa jadi atau akibat yang sering ditimbulkan kalau kayak gitu tulangnya akan rusak."
"Jadi bukan hanya giginya yang tidak rapi tapi tulang pendukung di dalamnya itu akan rusak," kata Aftina kepada Tribunnews.com, Rabu (14/6/2020).
Baca: VIRAL Gadis Ini Pakai Karet Rambut Pengganti Karet Behel, Dokter Gigi: Salah Kaprah!
Jika sudah terjadi seperti itu, lanjut dia, akan mengakibatkan gangguan pada fungsi kunyah serta gangguan fungsi berbicara.
Bahkan, kata dia, akibat yang paling parah dari pemasangan behel sembarangan adalah gigi lepas.
"Giginya lepas karena tekananya tidak sesuai ukuran, tidak sesuai porsi yang seharusnya, akhirnya tulangnya rusak giginya lepas," terangnya.