Respon IDI Soal Kalung Eucalyptus untuk Antivirus Corona, Harus Ada Penelitian Buktikan Khasiatnya
Rencana Kementan yang ingin memproduksi massal kalung aromaterapi eucalyptus yang diklaim bisa menjadi antivirus corona direspon IDI.
Editor: Anita K Wardhani
Dua senyawa tersebut membuat minyak kayu putih memiliki aroma tajam.
Riset 2010 membuktikan, aucalyptol juga memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan anti jamur.
Itu sebabnya, minyak kayu putih seringkali digunakan untuk mengobati gangguan pernapasan.
Selain itu, minyak kayu putih juga mengandung antioksidan yang tinggi dan fitokimia.
Dengan berbagai senyawa bermanfaat didalamnya, minyak kayu putih memiliki beragam manfaat kesehatan.
Melansir Medical News, berikut empat manfaat minyak kayu putih:
1. Merawat kesehatan gigi
Riset dalam Journal of Periodontology membuktikan, penggunaan ekstrak kayu putih dalam permen karet dapat meningkatkan kesehatan gigi dan mulut.
Sifat antibakteri dan anti mikroba dalam eucalyptus yang membuat minyak kayu putih bisa digunakan dalam obat kumur untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
2. Meredakan nyeri otot
Riset dalam Amercian Journal of Medicine membuktikan minyak kayu putih memiliki sifat analgesik sehingga mampu meredakan nyeri otot.
Manfaat tersebut terjadi karena kandungan eucalyptamint di dalamnya yang bisa digunakan untuk mengobati nyeri ottot dan sendi karena keseleo, radang sendi, memar, dan sakit punggung.
Selain itu, minyak kayu putih juga memiliki respon fisiologis yang signifikan sehingga mampu menghilangkan rasa sakit pada otot dan berguna sebagai pemanasan pasif untuk atlet.
3. Meningkatkan sistem imun
Menurut riset dalam BMC Immunulogy, minyak kayu putih dapat merangsang respon sistem kekebalan tubuh.
Secara khsusu, peneliti menemukan bahwa minyak kayu putih dapat meningkatkan respon fagositik sistem kekebalan terhadap patogen.
Fagositosis adalah proses di mana sistem kekebalan tubuh mengkonsumsi dan menghancurkan partikel asing.