Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ketika Kandungan Dalam Tumbuhan Eucalyptus Dijadikan Permen

Telah ditemukan sebuah senyawa aktif dari tumbuhan Eucalyptus yang dikatakan dapat menekan pertumbuhan virus corona.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
zoom-in Ketika Kandungan Dalam Tumbuhan Eucalyptus Dijadikan Permen
aromaweb.com
ILUSTRASI eucalyptus oil atau minyak eucalyptus. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eucalyptus sempat ramai dibicarakan setelah pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan), berencana produksi masal kalung antivirus corona.

Melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian sudah melakukan uji coba anti virus dari berbagai macam jenis tumbuhan.

Dari situ, telah ditemukan sebuah senyawa aktif dari tumbuhan Eucalyptus yang dikatakan dapat menekan pertumbuhan virus corona.

Dari hasil penelitian terkini Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Republik Indonesia, bahwa minyak esensial Eucalyptus, Eucalyptol (1.8 Cineol) pada konsentrasi tertentu dapat menghambat 80 – 100 persen pertumbuhan gama virus corona.

Baca: Benarkah Eucalyptus Mampu Bunuh Virus Corona? Peneliti UGM: Perlu Penelitian

Pernyataan ini turut disambut baik oleh dr. Rolly Catur W saat tim Gofress melakukan wawancara langsung.

“Apa yang ditemukan Balitbang ini dinantikan masyarakat karena saat ini banyak penelitian yang sedang berusaha untuk menemukan anti virus (corona)," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (17/7/2020).

Ia berharap hasil penelitian ini dapat digunakan manfaatnya dengan baik buat masyarakat apalagi di saat pandemi seperti ini.”

Baca: DPR Setujui Kementerian Pertanian Produksi Kalung Eucalyptus Anti-Corona

Berita Rekomendasi

Eucalyptol sendiri adalah senyawa aktif yang terkandung dalam minyak dari hasil suling tumbuhan eucalyptus, sedangkan 1.8 cineol juga senyawa aktif yang ada di dalam eucalyptol.

Kedua kandungan ini sudah secara uji laboratorium dapat menjadi antioksidan dan berperan dalam penyembuhan dari penyakit saluran pernapasan.

Direktur Utama PT Nutragen Global Esana, Philip Lauda, mengungkapkan GoFress yang merupakan permen lembar tipis ini memang sudah mengandung Eucalyptol dan 1.8 Cineol di tiap lembarnya.

Kandungan Eucalyptol dan 1.8 Cineol ini dapat di gunakan sebagai bentuk pertahanan diri terhadap virus saat harus berdampingan dengan pandemic agar dapat terhindar dari terjangkitnya virus.

Untuk mendukung pemerintah dengan program New Normal, GoFress hadir dengan menyediakan produk dengan dengan kandungan eucalyptol dan 1.8 cineol yang dapat dengan mudah dikonsumsi sehingga orang-orang dapat menjalani aktivitas saat pandemi tanpa ada rasa khawatir yang berlebih.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas