Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Nyeri Pada Pinggang Tak Selalu Akibat Kurang Minum, Ini Penyebab Lainnya

Ada mitos atau anggapan yang dipercaya masyarakat kalau terjadi nyeri pinggang disebabkan oleh banyak kurang banyak minum air putih.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Nyeri Pada Pinggang Tak Selalu Akibat Kurang Minum, Ini Penyebab Lainnya
Shutterstock
Nyeri pinggang akibat terlalu lama duduk 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ada mitos atau anggapan yang dipercaya masyarakat kalau terjadi nyeri pinggang disebabkan oleh banyak kurang banyak minum air putih.

Padahal kata Dokter Spesialis Bedah Orthopedi dan Traumalogi dr. Muki Patono SpOT anggapan tersebut kurang tepat karena kalau kurang minum biasa penyakit yang timbul adalah dehidrasi.

"Saya rasa kurang tepat nyeri pinggang karena kurang minum. Kalau kurang air putih biasanya sebabkan dehidrasi, panas badan kecuali kalau ada kelainan ginjal," ucap dr. Muki saat live bersama RSPI, Kamis (16/7/2020).

Adapun nyeri pinggang yang bisa datang karena mendadak biasanya terjadi karena ada masalah pada bantalan tulang pinggang yang sering dipicu oleh kerja berat di bagian tulang pinggang.

Tanda tubuh jika kurang minum air putih
Tanda tubuh jika kurang minum air putih (freepik)

Banyak aktivitas biasa yang ternyata memberikan beban kerja yang besar bagi tulang belakang seperti berdiri, duduk dan tidur makanya sangat dibutuhkan peregangan.

"Banyak kita tidak sadar bahwa tidak ada aktivitas kita di hidup ini yang gak membebani tulang belakang kita," kata dr. Muki.

Baca: Ingin Menurunkan Berat Badan dengan Cepat? Cobalah Rutin Minum Air Rebusan Daun Salam dan Kayu Manis

Baca: Kisah Warga Korban PHK, Keluarganya Tiga Hari Terakhir Hanya Bisa Minum Air Putih, Susah Dapat Kerja

nyeri tulang belakang
nyeri tulang belakang (net)
Berita Rekomendasi

Dr. Muki menjelaskan saat tertidur saja terjadi penekanan pada bantalan tulang belakang sebesar 25 kg. Apalagi kalau tidurnya tidak lurus, yakni miring ke kiri atau ke kanan terjadi penambahan beban tiga kali lebih banyak.

Kemudian beban tubuh yang ditopang pinggang lebih berat saat duduk dalam membungkukan dibandingkan saat berdiri sehingga harus pelan-pelan dalam melakukan setiap gerakan biar tulang pinggang tidak kaget dan menyebabkan nyeri.

"Menyapu, ngepel, nyuci atau di kantor banyak duduk di depam laptop, ambil barang di bawah, itu gerakan yang picu tekanan cakram tulang belakang yang bisa sebabkan problem nyeri pinggang," pungkas dr. Muki.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas