Hindari Kebiasaan Makan Gorengan dengan Kopi, Ternyata Bahaya Bagi Kesehatan
Hanya saja dibutuhkan kesabaran untuk sering membolak-balik bahan makanan sampai tergoreng merata.
Editor: Hasanudin Aco
Padahal, pada saat kenyang dengan gorengan, ia sudah mengasup banyak kalori dan lemak.
Bayangkan 1 sendok makan minyak goreng menyumbangkan kalori 87 kal dan lemak ± 10 gram.
Makan gorengan tidak menaikkan kadar kolesterol, asal dimakan secara bijak.
Biar bagaimanapun tubuh membutuhkan lemak meski dalam jumlah terbatas.
Semua minyak goreng itu memang non-kolesterol.
Walaupun demikian, lemak dalam minyak goreng yang banyak beredar di pasaran merupakan lemak jenuh yang akan membentuk kolesterol di dalam tubuh setelah melalui serangkaian proses metabolisme.
Saat makan siang di kantin atau di restoran bila menu yang tersedia hanya gorengan, tak jadi masalah.
Temani saja makanan gorengan itu dengan sayur-mayur misalnya lalap, sayur bening, sayuran rebusan atau tumisan, gado-gado ataupun karedok (tanpa kerupuk lebih baik).
Bila memungkinkan, sebelum mengonsumsi gorengan cobalah serap minyaknya dengan tisu.
Ini akan mengurangi sedikit asupan lemaknya.
Pilihlah gorengan yang potongannya tebal sebut saja perkedel, empal, ikan, atau ayam goreng karena lebih sedikit menyerap minyak dibandingkan dengan gorengan yang dipotong tipis dan digoreng kering, seperti keripik tempe, keripik bayam, kerupuk ataupun kremes.
Gorengan yang berlapis tepung juga termasuk yang menyerap banyak minyak.
Bila hari ini menu kamu berupa gorengan sebaiknya menu untuk besok carilah yang non-gorengan, boleh soto atau sup.
Makan gorengan dua hari sekali tentunya lebih bijaksana, dibandingkan tiap hari.