Risiko Kesehatan Akibat Kurang Tidur: Memperburuk Ingatan, Penuaan Kulit, hingga Kanker
Masalah tidur biasanya sering dialami para pekerja yang sibuk. Padahal tidur itu sendiri merupakan kebutuhan dasar manusia untuk sehat.
Editor: Willem Jonata
Bagi orang yang tidak cukup tidur, mereka akan lebih sulit menolak makanan berkalori tinggi.
Mereka juga lebih banyak mendambakan makanan tidak sehat.
Sulitnya penolakan ini karena mereka sulit mengendalikan impuls mereka.
Baca: Bagaimana Meditasi Mampu Mengatasi Insomnia?
Para peneliti berpikir ini akibat dari ketidakseimbangan hormon yang dihasilkan dari kurang tidur. Hasilnya, orang yang kurang tidur selalu berkaitan dengan obesitas.
4. Kesepian
Para peneliti menemukan bahwa orang dewasa yang kurang tidur cenderung tidak berhubungan secara sosial dengan orang lain.
Kebiasaan ini juga berkaitan dengan rasa kesepian yang mereka rasakan. Lebih buruk lagi, hal ini semacam lingkaran setan.
Pasalnya, kesepian juga makin membuat orang sulit tidur.
Dalam sebuah penelitian klasik yang dipimpin oleh psikolog pemenang hadiah Nobel Daniel Kahneman menemukan tidur malam yang buruk adalah salah satu dari dua faktor yang dapat merusak suasana hati pada hari berikutnya.
Insomnia juga dua kali lebih mungkin untuk mengembangkan depresi.
Penelitian menunjukkan, mengobati masalah tidur dapat membantu mengobati gejala depresi.
5. Memperburuk ingatan
Bahaya kurang tidur tidak hanya mengintai orang dewasa, tapi juga anak-anak. Kurang tidur bisa menurunkan ingatan mereka.
Hasilnya, mereka akan lebih sulit menerima pelajaran ketika di sekolah. Hal yang sama juga berlaku pada orang dewasa.