Hoax dan Fakta Soal Menekan Penularan COVID-19
Selama pandemi COVID-19, hoax masih saja bermunculan khususnya di dunia maya, internet atau media sosial.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hoax adalah berita bohong atau berita tidak bersumber. Hoax bukan sekedar menyesatkan, informasi dalam berita bohong tidak memiliki landasan faktual, namun disajikan seolah-olah sebagai rangkaian fakta.
Terlebih selama pandemi COVID-19, hoax masih saja bermunculan khususnya di dunia maya, internet atau media sosial.
Dalam siaran pers, FibreFirst selaku brand yang peduli terhadap kesehatan masyarakat Indonesia membeberkan beberapa hoax dan fakta seputar mencegah penularan COVID-19 yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber agar masyarakat tidak mendapatkan informasi menyesatkan lagi, yaitu sebagai berikut:
HOAX
1. Merokok Mengurangi Risiko Tertular COVID-19
Hal tersebut tidaklah benar atau hoax, menurut laman covid19.go.id, merokok tidak menghadang virus corona atau COVID-19.
Baca: Tembus Target Minimal, 36.268 Spesimen terkait Covid-19 Rampung Diperiksa per 4 September
Perokok justru rentan terpapar virus, salah satunya lantaran merokok memungkinkan risiko infeksi pernapasan.
2.Thermo Gun Berbahaya Untuk Otak
Informasi yang beredar tersebut adalah hoax. Dilansir dari liputan6.com, termometer yang digunakan di kening pada saat mengukur suhu tubuh tersebut aman digunakan dan telah lulus uji kesehatan.
3.Minuman Beralkohol Bisa Membunuh Virus COVID-19
Menurut WHO, ketika virus telah memasuki tubuh seseorang, menyemprotkan alkohol atau bahkan meminumnya tidak akan bisa membunuh virus tersebut.
Jadi sudah bisa dipastikan informasi tersebut adalah hoax.
Nourmatania Istiftiani SKM, Scientific FibreFirst mengatakan, dalam mencegah dan menekan tingkat penularan COVID-19, diperlukan partisipasi dari seluruh masyarakat Indonesia dan hal tersebut dimulai dari diri sendiri yaitu menyebarkan berita atau informasi yang baik dan benar.
Baca: RS Penuh, 4 Tahanan Positif Covid-19 Terpaksa Isolasi Mandiri di Kejari Lumajang