Sakit Kepala Sebelah Bervariasi, Ada yang Bikin Penderitanya Bisa Punya Pemikiran Bunuh Diri
Ada baiknya memerhatikan dengan cermat jenis sakit kepala apa yang kita rasakan. Sebab, penyebabnya juga bervariasi.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Sakit kepala bisa mengganggu rutinitas harian dan bisa menyerang siapa saja.
Maka, ada baiknya memerhatikan dengan cermat jenis sakit kepala apa yang kita rasakan. Sebab, penyebabnya juga bervariasi.
Apabila kita mengalami sakit kepala sebelah atau hanya di satu sisi, sebaiknya kita memeriksakan kondisi ke dokter.
Jenis sakit kepala sebelah tidak selalu sama, dan membutuhkan pemeriksaan secara menyeluruh sebelum dilakukan pengobatan.
Menurut Emad Estemalik, seorang dokter spesialis, ada beberapa hal yang akan menjadi fokus dokter untuk mengidentifikasi penyebab sakit kepala sebelah pada pasien.
Baca: Ketahui Faktor Risiko dan Waspadai Gejala Awal Serangan Jantung
Pertama, apakah sakit kepala sebelah muncul secara tiba-tiba dan hilang, atau terjadi secara terus-menerus.
Lamanya sakit kepala sebelah berlangsung, juga bisa membantu dokter mendeteksi jenis sakit kepala sebelah yang kita rasakan.
Ada empat jenis sakit kepala sebelah, yakni:
1. Sakit kepala cluster (cluster headache)
Jenis sakit kepala ini lebih rentan menyerang pria. Cluster headache umumnya terjadi saat musim tertentu, berlangsung selama 15-180 menit.
Sakit kepala cluster adalah kondisi di mana terdapat nyeri parah di satu sisi kepala, disertai gejala seperti keluar cairan dari hidung, mata merah, atau berair.
Baca: Aturan Makanan untuk Diabetes dengan Pola Makan 3J
Penderita sakit kepala ini bisa mengalami pemikiran untuk bunuh diri, karena itu banyak orang menyebutnya suicidal headaches.
2. Hemicrania continua
Hemicrania continua menyebabkan nyeri terus-menerus di satu sisi kepala jam dan serangan nyeri yang tiba-tiba.