Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Pasien Jantung yang Positif Covid 19 Harus Waspada Penyakitnya Kambuh dan Terkena Serangan Jantung

Pasien yang memiliki gangguan irama jantung, ketika terinfeksi Covid-19, biasanya ada gejala demam sehingga metabolisme meningkat dan sulit bernafas.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Pasien Jantung yang Positif Covid 19 Harus Waspada Penyakitnya Kambuh dan Terkena Serangan Jantung
Freepik
ilustrasi virus corona 

Kontrol bisa dilakukan tanpa ke Rumah Sakit, seperti memulai telemedicine.

Pasien juga diajarkan bagaimana cara mengukur denyut nadi apalagi pengukuran itu bisa lebih mudah dengan adanya jam pintar, juga mengukur kadar oksigen tubuh.

Alat sederhana ini juga banyak dijual di toko online.

Namun, dokter Rony mengingatkan, ada beberapa kondisi dimana  harus segera ke rumah sakit.

Setidaknya ada empat  kondisi, dimana  tidak bisa ditunda ke RS, yakni  bila nyeri dada yang hebat, sesak nafas, berdebar-debar tidak bisa ditanggulangi  obat, dan tidak  sadarkan diri, atau kejang, keluar keringat dingin dan pandangan semakian kabur.

Kondisi-kondisi  tersebut  tidak mungkin dirawat di rumah.

Baca: Satu Jemaah Tabligh Asal Indonesia Meninggal Dunia Karena Serangan Jantung di India

Baca: Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan Dilengkapi Nilai Gizi, di Antaranya Tingkatkan Kesehatan Jantung

Selain harus rutin mengonsumsi obat untuk menghindari kekambuhan,  faktor yang dikaitkan dengan jantung juga harus diperhatikan dan dalam kondisi stabil di antaranya diabetes, hipertensi harus terkontrol.

Berita Rekomendasi

Diabetes kaitan dengan gula, harus memotong diet gula dan beralih ke yang lebih segar pilih jus daripada teh manis, minum air putih daripada minuman manis.

Hipertensi hal penting adalah konsumsi garam yang harus dibatasi.

Kolesterol juga harus dijaga dengan mengurangi makanan yang banyak  minyak,  gorengan, dan alkohol.

Selain nutrisi yang sehat,  kebiasaan lain yang harus dilakuan dengan  olahraga  yang aman dan dikerjakan di rumah.

Durasi 30-90 menit, tapi tidak boleh lebih dari 90 menit, frekuensi 3-5 kali per minggu.

Dokter dari RS Primaya ini mengatakan, tidak hanya pasien yang memiliki riwayat sakit  jantung yang harus mencegah terinfeksi Covid,  namun juga anggota keluarga lain.

Ada anggota keluarga yang masih muda, jadi karyawan dan terkena positif Covid tanpa gejala (OTG).  

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas