Imunisasi Sejak Usia Dini Dapat Mencegah Penyakit Berbahaya
vaksin yang diberikan setiap anak saat imunisasi, merupakan hasil penelitian yang panjang oleh para ahli.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imunisasi secara rutin sejak usia dini, dinyakini dapat mencegah seseorang terjangkit berbagai penyakit berbahaya.
"Imunisasi melindungi diri dari penyakit berbahaya dan juga aman bagi manusia," kata Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan Vensya Sitohang, Jakarta, Jumat (2/10/2020).
Menurutnya, vaksin yang diberikan setiap anak saat imunisasi, merupakan hasil penelitian yang panjang oleh para ahli.
Dari hasil tersebut, kata Vensya, para ahli mampu membuat formulasi dalam mencegah seseorang terinfeksi virus berbahaya yang dapat mengancam jiwanya.
"Imunisasi ini oleh para ahli telah melalui serangkaian penelitian yang puluhan hingga belasan tahun untuk mendapatkan formula yang dapat mencegah penyakit berbahaya," tuturnya.
Banyak virus berbahaya yang membuat kematian seseorang diantaranya Tuberkulosis (TBC), rubella, pneunomia, perkusis, dan akhir-akhi ini ada kanker mulut rahim yang sudah ada vaksinnya.
Baca: Masyarakat Enggan ke Rumah Sakit, Legislator PDIP Minta Kampanye Imunisasi Digalakkan
Ia menyebut, pemerintah telah memiliki rencana jangka panjang yang detail terkait dengan upaya eradikasi atau pemberantasan penyakit berbahaya, melalui kegiatan imunisasi.
"Tentunya kita tahu untuk eradikasi memerlukan upaya terlebih dahulu mereduksi baru ke tahap eliminasi. Oleh karena itu, hingga saat ini pengembangan vaksin tidak pernah berhenti," tuturnya.
Khusus vaksin Covid-19, sejauh ini pemerintah menyiapkan roadmap agar vaksin tersedia tepat waktu.
“Untuk jangka pendek, pemerintah telah melakukan diplomasi dengan berbagai pihak dalam penyediaan vaksin. Sementara jangka panjang dilakukan pengembangan vaksin Merah Putih, produksi dalam negeri," papar Vensya.