Pernah Mendadak Bangun Tidur karena Haus? Ketahui Penyebabnya
Sebagian orang mungkin sering haus jelang tidur. Merasa haus sebelum tidur adalah hal yang umum.
Editor: Willem Jonata
Kebutuhan cairan setiap orang memang berbeda-beda. Namun, secara umum Kementerian Kesehatan RI menyarankan konsumsi air putih untuk orang dewasa sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari, atau total 2 liter.
Selain dari minuman, makanan juga dapat menyumbang asupan cairan pada tubuh sekitar 20 persen.
Cairan dari makanan dapat diperoleh utamanya dari buah dan sayur, misalnya dari bayam dan semangka yang mengandung 90 persen air.
Terbangun karena haus
Haus juga membuat sebagian orang terbangun di tengah tidurnya. Ada beberapa alasan yang mungkin mendasarinya, salah satunya adalah masalah suhu.
Dilansir Healthline, para ahli menganjurkan suhu kamar yang ideal untuk tidur antara 16 hingga 21 derajat Celcius.
Mungkin saja karena suhu kamar atau rumahmu terlalu hangat, maka kamu sulit tidur nyenyak dan suka terbangun.
Terbangun dengan rasa haus juga bisa disebabkan udara di kamar atau rumah yang terlalu kering.
Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) merekomendasikan untuk menjaga kelembapan di rumah antara 30 dan 50 persen.
Kondisi udara ini cukup kering untuk membatasi pertumbuhan jamur.
Terbangun karena haus juga bisa disebabkan karena mengonsunsi obat tertentu.
Jika ini penyebabnya, kamu mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mencari obat alternatifnya.
Namun, terbangun karena haus bisa juga disebabkan oleh sleep apnea. Penderita sleep apnea banyak bernapas melalui mulut ketika tidur.
Oleh karena itu, tak heran jika penderita sleep apnea suka terbangun karena mulutnya terasa kering.
Beberapa kondisi medis lainnya juga bisa membuatmu terbangun dan merasa haus. Jika kondisi ini terjadi secara rutin, mungkin saja penyebabnya adalah masalah kesehatan.