Di rumah Saja Bisa Bikin Anak Bosan, Orangtua Stres, Pengaruhi Gizi, Ini Trik Mengatasinya
Di masa pandemi seperti ini, ketika harus di rumah saja, mengatasi kebosanan pada anak jadi tantangan tersendiri bagi orangtua.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Lilis Setyaningsih
TRIBUNNEWS.CM, JAKARTA - Di masa pandemi seperti ini, ketika harus di rumah saja, mengatasi kebosanan pada anak jadi tantangan tersendiri bagi orangtua. Jika tak diatasi bisa memengaruhi gizi anak.
Sementara orangtua juga tak kalah galau mengatasi kebosanan di rumah.
Mengajarkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada anak, sekaligus juga mengerjakan pekerjaan kantor dan rumah. Waktu me time kadang tidak sempat karena anak terus menerus berada di rumah.
Situasi pandemi seperti saat ini bisa jadi sumber stres tersendiri bagi orangtua.
Namun orangtua harus lebih tahan banting mengatasi kebosanan.
Tanpa disadari, kondisi psikis orangtua dan anak saling berkaitan.
"Stres berkepanjangan yang tidak diolah dengan baik dapat memengaruhi perilaku makan anak di rumah. Padahal asupan nutrisi adalah sumber pertahanan imun untuk saat ini," Putu Andani, M.Psi, Psikolog Anak dari Tiga Generasi dalam virtual gathering Bicara Gizi 'Biasakan Anak Terapkan Gizi Seimbang Selama di Rumah Saja' yang diselenggarakan oleh Danone Specialized Nutrition Indonesia belum lama ini.
Baca juga: Kepala Instalasi Gizi RSUD Batara Guru Belopa, Luwu, Sulsel Meninggal Terpapar Covid-19
Baca juga: Rizky Billar Sudah Pulih, Ungkap Penyebab Dirinya Jatuh Sakit Sempat Ditemani Lesti di Rumah Sakit
Selain itu situasi hati anak bisa memengaruhi keinginannya untuk makan bergizi seimbang. Anak yang tidak menerima asupan gizi seimbang juga berpotensi mengalami kecemasan.
Apalagi konsumsi gizi seimbang sangat diperlukan anak selama proses tumbuh kembangnya agar optimal. Sehingga, selain dukungan gizi seimbang, kondisi psikis ibu dan anak juga harus didukung.
Untuk itu, orangtua perlu memantau mood anak dengan baik disamping mengelola stresnya sendiri.
Salah satu cara mengatasi rasa bosan anak adalah dengan mencoba keterampilan atau pengalaman baru dengan interaksi yang menyenangkan bersama anggota keluarga.
"Melibatkan anak dalam menyiapkan menu gizi seimbang sesuai dengan usia dan kemampuan anak bisa menjadi alternatif kegiatan menyenangkan yang juga edukatif,” papar Putu.
Ia mencontohkan untuk anak usia yang lebih kecil, bisa diajarkan mencuci buah dan sayur, memilah jenis makanan, menghitung jumlah makanan atau alat makan serta mengeksplorasi nama, warna dan aroma dari berbagai jenis makanan.