Peneliti Temukan Tiga Cara Mengurangi Risiko Kesehatan pada Perokok
Indonesia memiliki jumlah penjualan rokok tertinggi kedua di dunia setelah Tiongkok. Tiap tahunnya, terhitung ada 316 juta batang rokok yang terjual.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Sangat sulit bagi perokok berat atau perokok sedang untuk dapat berhenti merokok dalam waktu singkat.
Penelitian yang dilakukan Asosiasi Medis Amerika menyatakan bahwa mengurangi jumlah rokok dari 20 ke 10 batang per hari akan mengurangi risiko kanker paru sebesar 27%.
Bahkan, risiko ini bisa dipangkas hingga 90% jika perokok memutuskan untuk berhenti sebelum berumur 45 tahun.
Konsumsi vipro-G secara rutin merupakan langkah preventif bagi para perokok yang masih sulit mengurangi kebiasaan merokok ataupun para perokok pasif yang ingin mengurangi bahaya resiko kesehatan akibat asap rokok.
Tidak hanya berfungsi menangkal radikal bebas, kandungan vitamin C dan Zinc pada vipro-G juga sangat baik untuk meningkatkan imunitas kita, terutama di tengah pandemi yang berlangsung,” tambah Heskhel.
Produk Vipro-G telah bersertifikasi BPOM dan halal. Produk ini tersedia di Shopee LAPI Official Shop, Alfamart, Watson, Apotek Kimia Farma, Apotek K-24, serta Apotek/Toko Obat terdekat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.