"Pada perempuan yang aktif misalnya, ketika selesai berolahraga di dalam rumah, terkadang langsung melakukan WFH (Work From Home) tanpa mengganti baju dan celana dalam terlebih dahulu. Atau selama di rumah, banyak perempuan yang jarang mengganti celana dalam karena merasa bahwa tidak berkeringat," ujar Dinda.

Selain itu, kata dia, selama masa pandemi ini ada beberapa perempuan juga yang menjadi kurang aktif bergerak, bahkan mengalami kenaikan berat badan dan stres.

"Ini yang semakin memicu permasalahan pada area kewanitaan," jelas Dinda.

Baca juga: Tiga Jemaah Umrah Asal Indonesia yang Positif Covid-19 Langsung Diisolasi

Menurut jurnal dari National Library of Medicine tahun 2020, stres meningkatkan peluang munculnya infeksi jamur candida pada vagina secaraa berulang atau biasa disebut Recurrent Vulvovaginal Candidiasis (RVVC).

Ini tentunya akan berpengaruh pada kualitas kesehatan seksual pada area kewanitaan perempuan.

Selanjutnya, dalam American Journal of Obstretics & Gynecology tahun 2019 lalu, menyebutkan bahwa perempuan yang tidak aktif bergerak dan memiliki Body Mass Index (BMI) yang tinggi, berpeluang 30,4 persen lebih tinggi terkena Bacterial Vaginonis (BV) daripada perempuan dengan BMI yang rendah.

Munculnya BV ini ditandai dengan keputihan abnormal, gatal-gatal serta bau tidak sedap pada vagina.

Sementara itu, hingga saat ini keputihan masih menjadi penyebab utama permasalahan terhadap area kewanitaan perempuan di Indonesia.

Karena itu, kebersihan area kewanitaan harus terus diperhatikan untuk menghindari munculnya keputihan yang tidak hanya membuat perempuan tidak nyaman, namun juga mengganggu kesehatan mereka.

Andalan Fresh Intimate Wipes memiliki material bahan yang lembut, tekstur materialnya pun berpori sehingga mampu lebih optimal dalam membersihkan area kewanitaan.

Baca juga: 3M Disebut Jadi Vaksin Paling Aman Tangkal Covid-19

Selain itu, tisu basah ini juga praktis dan mudah dibawa ke manapun dan kapanpun.

"Produk ini juga dapat menjadi salah satu essential items pada saat bepergian dan menggunakan toilet umum, karena praktis dan mudah dibawa kemana saja," kata Cut.

Kemudian kandungan lactic acid dan lactoserumnya secara alami membantu menjaga keutuhan flora vagina perempuan.

Ini tentunya dapat mencegah infeksi, iritasi, menjaga pH alami di area kewanitaan dan aman untuk digunakan sehari-hari.