Viral Video Konsumsi Nasi Campur Teh, Ini Tanggapan Ahli Gizi Pangan
Berikut tanggapan para ahli gizi dari UGM dan UNS mengenai video viral konsumsi nasi campur teh di TikTok.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Video unik konsumsi nasi campur teh viral di TikTok, Rabu (11/11/2020).
Video ini mendapatkan tanggapan para ahli gizi tentang mengkonsumsi makanan ini sebagai sarapan pagi.
Ahli Gizi Universitas Gajah Mada (UGM) Dr. Fatma Zuhrotun Nisa, mengatakan bagaimana kandungan mengkonsumsi makanan ini sebagai sarapan pagi.
"Kandungannya sama saja ya dengan makan nasi sehabis itu minum teh biasa, cuma bedanya ini dicampur saja," ucapnya pada Tribunnews, Kamis (12/11/2020).
Baca juga: Kandungan Gizi yang Terdapat pada Rumput Laut dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Baca juga: Pentingnya Menjaga Akses Gizi Anak Indonesia dari Pengaruh Pandemi dan Isu Politik Global
Ia menjelaskan senyawa tanin yang terkandung pada teh dapat menghambat penyerapan zat besi.
"Teh itu mengandung senyawa tanin dapat mengganggu penyerapan zat besi."
"Sehingga bagi orang penyidap anemia atau perlu zat besi secara lebih, dapat menghindari konsumsi nasi dengan teh," tambahnya.
Ahli Gizi dari UGM ini juga menuturkan efek jangka panjangnya.
"Jika dikonsumsi secara jangka panjang dan berlebih tanpa diimbangi makanan lainnya, lama kelamaan akan menimbulkan kekurangan zat gizi tertentu," ucapnya.
Video viral ini juga mendapatkan pendapat dari Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Moewardi, dr. Amelya Augusthina Ayusari, Kamis (12/11/2020).
Ia menerangkan, pada video itu terlihat dua sumber makanan, yaitu gula dan nasi.
"Nasi dan gula merupakan sumber makanan pokok yang biasa disebut glukosa."
"Memang benar glukosa itu sumber energi yang diperlukan setiap hari."
"Tetapi agar fungsi tubuh berjalan dengan baik, makanan harus tetap lengkap," ucapnya kepada Tribunnews.
Baca juga: Jaga Asupan Mikronutrien Demi Penuhi Gizi Selama Pandemi, Sumbernya Buah-buahan
Baca juga: Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan, Dilengkapi dengan Nilai Gizi, di Antaranya Mengontrol Diabetes