Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Cara Menjaga Kesehatan Paru-paru di Tengah Erupsi Gunung Berapi: Lakukan Tindakan Pencegahan Ekstra

Simak cara menjaga kesehatan paru-paru di tengah erupsi gunung, lakukan tindakan pencegahan ekstra hingga menghindari memakai masker debu biasa.

Editor: tribunsolo
zoom-in Cara Menjaga Kesehatan Paru-paru di Tengah Erupsi Gunung Berapi: Lakukan Tindakan Pencegahan Ekstra
LiveScience.com
Ilustrasi paru-paru. Cara Menjaga Kesehatan Paru-paru di Tengah Erupsi Gunung Berapi: Lakukan Tindakan Pencegahan Ekstra. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini cara menjaga kesehatan paru-paru di tengah erupsi gunung berapi.

Anda bisa melakukan tindakan pencegahan ekstra hingga menghindari memakai masker debu biasa.

Tindakan pencegahan ekstra dimaksudkan untuk anak-anak, orang lanjut usia, dan orang dengan penyakit paru-paru, yang lebih rentan terhadap gas dan asap.

Selanjutnya, Anda dapat menggunakan masker medis atau N95 yang mampu menyaring partikel lebih kecil.

Baca juga: Manfaat Kesehatan Susu Almond: Menstabilkan Kadar Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Jantung

Baca juga: Tips Kesehatan: 7 Jenis Teh Herbal yang Dapat Membantu Meringankan Sembelit

Diketahui, Indonesia merupakan satu di antara empat negara di dunia yang memiliki gunung api terbanyak.

Beberapa gunung api di wilayah Indonesia juga mulai mengalami peningkatan aktivitas.

Tentunya, kondisi ini juga turut memengaruhi kondisi kesehatan masyarakat yang tinggal di dekat area pegunungan tersebut.

Berita Rekomendasi

Erupsi atau letusan gunung berapi seringkali memicu gangguan kesehatan, salah satunya masalah pernapasan.

Pasalnya, kabut vulkanik atau smog yang sering muncul saat erupsi bisa mengiritasi paru-paru dan memperburuk gangguan paru-paru yang sudah ada.

Kabut vulkanik mengandung abu,debu, sulfur dioksida, karbon monoksida, dan berbagai gas berbahaya yang mencemari udara.

Kabut vulkanik juga mengandung aerosol yang sangat asam dan bisa masuk ke dalam paru-paru.

Menghirup kabut vulkanik bisa mengiritasi paru-paru dan selaput lendir.

Tentunya, hal ini bisa memengaruhi fungsi paru-paru kita.

Partikel asam dalam kabut vulkanik juga bisa menyebabkan masalah berikut:

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas