Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Penyakit Jantung Bawaan Bisa Picu Komplikasi, Apakah Bisa Dicegah? Ibu Hamil Perlu Tahu

Penyakit jantung bawaan (PJB) terjadi akibat masalah perkembangan dini dalam struktur jantung. Dan kelainan jantung itu muncul sejak lahir.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Penyakit Jantung Bawaan Bisa Picu Komplikasi, Apakah Bisa Dicegah? Ibu Hamil Perlu Tahu
kutv.com
Ilustrasi jantung sehat. 

Masa kehamilan membuat para wanita rentan tertular berbagai penyakit dan infeksi.

Beberapa infeksi yang terjadi selama kehamilan bisa berisiko fatal bagi kesehatan sang ibu.

Bahkan, janin dalam kandungan pun juga bisa mengalami berbagai komplikasi kesehatan karena infeksi yang dialami oleh sang ibu.

Hal ini membuat wanita hamil harus ekstra hati-hati terhadap kesehatan diri dan janin yang dikandungnya, termasuk untuk menghindari infeksi yang dapat memicu penyakit jantung bawaan.

5. Jika menderita diabetes, pastikan itu terkontrol

Wanita dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan penyakit jantung bawaan dibandingkan wanita yang tidak menderita diabetes.

Peningkatan risiko ini hanya berlaku untuk diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Ini tidak berlaku untuk diabetes gestasional, yang dapat berkembang selama kehamilan dan biasanya menghilang begitu bayi lahir.

Berita Rekomendasi

Peningkatan risiko tersebut diduga disebabkan oleh tingginya kadar hormon insulin dalam darah, yang dapat mengganggu perkembangan normal janin (tahap awal perkembangan bayi di dalam rahim).

6. Hindari paparan pelarut organik

Wanita yang terpapar beberapa pelarut organik lebih mungkin melahirkan bayi dengan penyakit jantung bawaan daripada populasi umum.

Pelarut organik adalah bahan kimia yang ditemukan di berbagai produk dan zat, seperti pengencer cat, dry cleaning, cat kuku, dan lem.

7. Lakukan skrining genetik


Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan kelainan jantung bawaan, tanyakan kepada dokter tentang skrining genetik.

Pasalnya, gen tertentu dapat berkontribusi pada perkembangan jantung yang tidak normal.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas