Penyebab Gondok Pada Balita, Ciri-ciri, hingga Cara Mengatasinya
Pembesaran kelenjar tiroid yang terlihat seperti benjolan di bawah kulit di bagian depan leher, maka itu disebut gondok atau goiter.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNNEWS.COM - Pembesaran kelenjar tiroid yang terlihat seperti benjolan di bawah kulit di bagian depan leher, maka itu disebut gondok atau goiter.
Banyak orang yang sering menyamakan antara gondok dan gondongan, padahal keduanya berbeda.
Gondongan biasanya disebabkan oleh virus, tapi gondok terjadi karena peradangan kelenjar tiroid atau ketika kelenjar menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid.
Gondongan akan sembuh dengan sendirinya, gondok pun begitu.
Namun, ada beberapa jenis gondok yang jika tidak diobati akan berkembang menjadi penyakit mematikan.
Penyebab gondok
Penyebab gondok pada balita seperti diberitakan kidshealth.org, karena:
1. Kekurangan Yodium
Balita yang tidak mendapatkan cukup yodium dalam makanannya bisa mengalami pembesaran tiroid. Yodium dibutuhkan tubuh untuk memproduksi hormon tiroid.
Baca juga: 7 Gejala Tumor Tiroid yang Selalu Diabaikan, Waspadai Suara Serak & Nyeri Telinga
“Sampai saat ini, penyebab paling umum gondok di dunia saat ini biasanya disebabkan oleh kekurangan makanan asupan yodium, “ ungkap Thomas P. Foley, Jr, MD, Profesor Pediatri, Fakultas Kedokteran dari Universitas Pittsburgh.
2. Genetik
Anak-anak dapat dilahirkan dengan gondok yang disebut gondok bawaan.
3. Penyakit Hashimoto
Sistem kekebalan menyerang tiroid, membuatnya membengkak. Terkadang pembengkakan ini bisa berlebihan dan bahkan bertumbuh semakin besar.
Seiring waktu, tiroid bisa menjadi sangat rusak sehingga tidak bisa menghasilkan hormon tiroid yang cukup.
Baca juga: Ini 5 Manfaat Rutin Kumur Air Garam Selain untuk Mengatasi Sariawan