Jangan Biasakan Menahan BAB, Ini Masalah Kesehatan yang Mungkin Terjadi
Terkadang, kita mungkin sudah kebelet BAB, tapi waktunya tidak tepat, sehingga terpaksa menahannya.
Editor: Willem Jonata
Hal itu bisa terjadi karena usus bagian bawah menyerap air dari tinja yang menumpuk di rektum.
Alhasil, feses dengan sedikit air menjadi lebih sulit untuk dikeluarkan karena berubah keras.
Hal itu bisa memicu nyeri perut yang menjadi gejala sembelit.
2. Ambeien
Berawal dari sembelit, lama kelamaan kebiasaan menunda BAB yang tak ditinggalkan dapat berujung pada ambeien atau wasir.
Baca juga: Ketahui Penyebab Ambeien atau Wasir Kumat
Meski jarang menimbulkan komplikasi berbahaya, ambeien tetap saja bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga patut diantisipasi.
3. Picu inkontinensia feses
Dalam situasi yang lebih parah, menahan BAB dapat menyebabkan inkontinensia feses. Inkontinensia feses adalah kondisi ketika tubuh tidak mampu mengendalikan BAB.
Di mana, bisa terjadi BAB tanpa disadari atau diinginkan.
Tingkat keparahan inkontinensia feses dapat berkisar dari sedikitnya feses yang keluar secara tidak sengaja hingga usus yang kehilangan kontrol.
4. Sebabkan impaksi feses maupun perforasi gastrointestinal
Sembelit berlarut-larut yang bisa ditimbulkan akibat kebiasaan Manahan BAB bukan hanya bisa menyebabkan ambeien.
Kondisi medis tersebut juga bisa dapat menyebabkan impaksi feses maupun perforasi gastrointestinal.
Impaksi feses adalah kondisi ketika feses yang keras dan kering tersangkut di usus besar atau rektum.