Tentang Sindrom Tourette, Ini Gejala dan Penyebabnya
Berikut ini penjelasan mengenai Sindrom Tourette, kelainan yang melibatkan gerakan berulang atau suara yang tidak diinginkan (tics).
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Anak-anak terkadang mengulangi kalimat atau tindakan berkali-kali sampai kalimat atau tindakan itu "tepat".
OCD dapat mencakup ritual menghitung, keasyikan obsesif, atau pikiran yang tidak menyenangkan lainnya.
2. Attention Deficit atau Hyperactivity Disorder (ADD/ADHD)
Ini dapat berupa kesulitan dalam berkonsentrasi, mudah teralihkan, gagal menyelesaikan tugas, bertindak berdasarkan dorongan hati, tidak terlihat mendengarkan, bergeser terus-menerus dari satu aktivitas ke aktivitas lain, membutuhkan banyak pengawasan , tidak bisa duduk diam, berseru dan kurang kontrol diri.
Kesulitan belajar seperti disleksia, kesulitan aritmatika dan perseptual, masalah tulisan tangan.
Masalah perilaku mungkin termasuk perilaku kompulsif dan berulang, masalah perhatian, kesulitan tidur, depresi, harga diri yang buruk, kinerja sekolah yang buruk, isolasi sosial, fobia sekolah dan sosial.
Kemudian beberapa masalah yang sering diamati termasuk perilaku menentang atau menantang, perilaku agresif dan tidak kooperatif.
Penyebab Sindrom Tourette
Penyebab pasti Sindrom Tourette tidak diketahui.
Ini adalah kelainan kompleks yang kemungkinan disebabkan oleh kombinasi faktor keturunan (genetik) dan lingkungan.
Selain itu, bahan kimia di otak yang mengirimkan impuls saraf (neurotransmiter), termasuk dopamin dan serotonin, mungkin juga berperan.
(Tribunnews.com/Latifah)