Cerita Tukang Pijat yang Manfaatkan JKN-KIS untuk Pengobatan Anaknya yang Sakit Lambung
Manfaat dari JKN-KIS ini ternyata dapat dirasakan langsung oleh Andi Kusuma (33), warga Desa Derekan, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang
Penulis: Sinatrya Tyas Puspita
Editor: Garudea Prabawati
Saat itu ia tidak begitu khawatir soal biaya karena berdasarkan informasi yang ia peroleh semua akan ditanggung BPJS Kesehatan selama mengikuti prosedur yang ditetapkan.
Dan benar saja ia terbebas dari biaya perawatan.
Semua manfaat yang diterima selama perawatan di rumah sakit menjadi tanggungan BPJS Kesehatan sebagai penyenggara Program JKN-KIS.
"Ketika anak sakit lambung dan harus menjalani perawatan di rumah sakit semua biaya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Saya tidak mengeluarkan biaya sedikitpun. Saya benar-benar beruntung," katanya.
Andi mengaku sangat bersyukur telah menjadi peserta dalam Program JKN-KIS.
Sebagai tukang pijat di masa pandemi ini dirinya sangat membutuhkan jaminan kesehatan untuk menjaga diri dan keluarganya.
"Saya harap Program JKN-KIS ini bisa terus ada dan terus memberikan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat. Terlebih manfaat program ini saya rasakan sangat besar," ujarnya.
Ia berpesan agar BPJS Kesehatan terus mengoptimalkan kinerjanya dalam menjalankan Program JKN-KIS sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat luas. (*)