Cerita Pensiunan asal Nusa Tenggara Timur Mengenai Manfaat JKN-KIS : Tidak Khawatir Biaya Kesehatan
Penisunan ASN, Rosalina Pau Gie, asal NTT menceritakan manfaat Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS)
Penulis: Gigih
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Manfaat program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dirasakan peserta JKN-KIS Rosalina Pau Gie (62) yang merupakan peserta dari segmen Bukan Pekerja (BP).
Ros begitu sapaan akrabnya, sehari-hari hidup sendiri, Ia tidak lagi takut lagi memikirkan perlindungan kesehatannya karena dirinya telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.
Saat ditemui tim Jamkesnews di kediamannya, dengan senang hati Ros pun berbagi cerita mengenai pengalamannya menjadi peserta JKN-KIS.
Ros merupakan pensiunan ASN yang dulu bekerja di kantor Pemerintahan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Di usia saya yang tidak muda lagi, banyak sakit yang saya derita, terutama sering mengalami pusing-pusing, saya juga seorang penderita hypertensi sehingga saya harus rutin berobat dan mengonsumsi obat.
Dulu saya sering khawatir mengenai biaya pengobatan, makin bertambah usia saya, makin sering juga saya sakit," tuturnya.
Ros pun mengungkapkan bahwa manfaat dari program JKN-KIS sangat besar.
Baginya, dengan manfaat yang bisa didapat kapanpun, tidak akan rugi dengan menjadi peserta JKN-KIS.
“Saya tidak pernah mengeluh kalaupun saat saya masih aktif bekerja saya jarang merasakan maanfaatnya, karena kita tidak akan pernah tahu kapan kita akan sakit dan manfaat yang diperoleh pun sangat besar, tidak sebanding dengan iuran yang harus dipotong setiap bulan,” ungkapnya.
Ibu dari tiga anak ini mengaku tidak ingin membebani biaya pengobatan kepada anak-anaknya meskipun anaknya telah bekerja, apalagi harus meminjam uang untuk biaya pengobatan.
“Untunglah saya sudah terlindungi oleh Program JKN-KIS, sehingga ketika sedang sakit, saya tidak mengkhawatirkan mengenai biaya kesehatan, cukup dengan mengikuti prosedur yang sudah ditentukan,” imbuhnya.
Ros mengakui sangat puas dengan pelayanan di fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Menurutnya pelayanan kepada peserta JKN-KIS sudah sangat baik.
“Pelayanannya cepat, petugasnya ramah dan tidak ada perbedaan perlakuan yang saya rasakan,”
Melihat pentingnya jaminan kesehatan bagi setiap orang, Ros berharap agar program ini tetap ada dan menjadi unggulan saat ini maupun masa mendatang.
Menurutnya, Program JKN-KIS ini sangat dibutuhkan semua orang dari masa ke masa dan manfaatnya sangat besar seperti yang telah dirasakannya selama ini.
“Saya berharap terhadap program JKN-KIS ini agar terus berlanjut, karena tidak saya saja yang merasakan manfaatnya tetapi banyak masyarakat yang ikut merasakan manfaatnya.
Di mana lagi kita dapat merasakan perlindungan kesehatan dengan iuran semurah ini” pungkas Ros,” ujarnya.
(*)