Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Thailand Juga Beli Vaksin dari Sinovac, Totalnya 2 Juta Dikirim dalam 3 Tahap

Pemerintah Thailand akan menerima sebanyak 2 juta vaksin Sinovac dalam 3 tahap mulai dari bulan depan

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Thailand Juga Beli Vaksin dari Sinovac, Totalnya 2 Juta Dikirim dalam 3 Tahap
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
VAKSIN DATANG - Sebanyak 77.760 vaksin Sinovac yang rencananya akan digunakan untuk vaksinasi Covid-19 tiba di Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur disimpan dan dijaga di ruangan dingin Dinkes Jatim yang suhunya 2-3 derajat, Senin (4/1/2020). Dinas Kesehatan Jatim memprioritaskan pemberian vaksin pada Sumber Daya Manusia bidang kesehatan yang bekerja di faskes kesehatan dan dinas kesehatan karena mereka beresiko tinggi tertular seelah melayani orang yang konfirm Covid-19. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Thailand akan menerima sebanyak 2 juta vaksin Sinovac dalam 3 tahap mulai dari bulan depan untuk mengatasi pertambahan kasus Covid-19 di negaranya.

Dilansir Bangkok Post, Senin (4/1/2020), vaksin China tersebut akan tiba dalam tiga batch (tahap), dengan 200.000 dosis pertama tiba pada Februari, 800.000 pada Maret, dan 1 juta lagi pada April, menurut Kementerian Kesehatan setempat.

“Thailand juga telah memulai produksi vaksin lokal yang dikembangkan oleh AstraZeneca Plc berdasarkan perjanjian transfer teknologi, yang diharapkan siap didistribusikan pada Mei,” kata kementerian kesehatan Thailand mengutip Bangkok Post, Senin (4/1/2020).

Baca juga: Penjelasah dr Asep Purnama, SpPD Terkait Vaksin Covid-19 yang Dipakai di NTT

Pihak berwenang dan petugas kesehatan setempat berlomba untuk mengekang penyebaran gelombang baru infeksi lokal yang dimulai dari pasar makanan laut di Samut Sakhon, provinsi yang berbatasan dengan sisi barat daya Bangkok.

Baca juga: Pasien yang Berhasil Sembuh dari Covid-19, Apakah Mereka Masih Perlu Divaksin?

Perdana Menteri Prayuth Chan-o-cha telah memberlakukan serangkaian pembatasan baru pada bisnis dan pertemuan di Bangkok dan 27 provinsi yang paling parah terkena dampak mulai Senin untuk menahan wabah.

“Thailand relatif berhasil dalam menekan patogen setelah menjadi negara pertama di luar China yang melaporkan virus mematikan itu, tetapi kasus dapat melonjak menjadi sekitar 1.000 per hari atau lebih bahkan dengan langkah-langkah kontrol yang ketat,”menurut Pusat Administrasi Situasi Covid-19.

Berita Rekomendasi

Negeri gajah putih itu melaporkan 745 kasus virus baru pada hari Senin dengan 709 diantaranya ditularkan secara lokal, menjadikan total kasus negara itu menjadi 8.439.

Pemerintah Jenderal Prayut telah menetapkan target untuk memvaksin 50% populasinya, atau sekitar 33 juta orang, pada akhir tahun 2021 dengan vaksin dari berbagai sumber, termasuk program Covax yang didukung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Itu juga sedang bernegosiasi dengan pengembang vaksin lain untuk pasokan tambahan,” menurut kementerian kesehatan Thailand.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas