4 Cara Menghitung Berat Badan Ideal yang Bisa Dipilih, IMT hingga Persentase Lemak Tubuh
4 Cara Menghitung Berat Badan Ideal yang Bisa Dipilih, IMT hingga Persentase Lemak Tubuh
Editor: tribunsolo
Berikut beberapa cara menghitung berat badan ideal:
1. Menghitung indeks massa tubuh
Cara mengukur berat badan ideal yang paling sederhana adalah memanfaatkan indeks massa tubuh (IMT).
Melansir Health Hub, indeks massa tubuh dihitung berdasarkan berat badan dan tinggi badan. Semakin tinggi IMT seseorang, artinya jumlah lemak tak sehat di tubuh juga semakin banyak.
Cara menghitung indeks massa tubuh adalah berat badan dalam satuan kilogram dibagi kuadrat tinggi badan dalam satuan meter (tinggi badan dalam satuan meter dikalikan tinggi badan dalam satuan meter).
Misalkan orang dengan berat badan 52 kilogram dan tinggi badan 1,58 meter, besarnya IMT adalah 52 dibagi 2,49 hasilnya 20,88. Berat badan ini tergolong ideal.
- IMT kurang dari 18,5 artinya seseorang kekurangan berat badan
- IMT 18,5 sampai 22,9 artinya berat badan ideal dan masih sehat
- IMT 23 sampai 27,4 artinya berat badan berlebih dan perlu waspada
- IMT lebih dari 27,4 artinya obesitas dan berisiko
Kendati bisa menghitung berat badan ideal dengan mudah, tapi cara menghitung berat badan ideal dengan patokan indeks massa tubuh memiliki kelemahan.
Dilansir dari Medical News Today, IMT belum mempertimbangkan lingkar pinggang, proporsi atau distribusi lemak, dan massa otot.
Atlet yang sangat bugar misalnya, mereka bisa memiliki IMT tinggi karena massa ototnya lebih banyak. Padahal, mereka tidak berlebihan berat badan.
Untuk itu, patokan takaran IMT untuk mengukur berat badan ideal tidak berlaku untuk olahragawan, ibu hamil, anak di bawah 18 tahun, dan kalangan lansia.
Baca juga: Cara Mengobati Vertigo Secara Mudah, Gunakan 4 Bahan Alami Berikut Ini