4 Cara Menghitung Berat Badan Ideal yang Bisa Dipilih, IMT hingga Persentase Lemak Tubuh
4 Cara Menghitung Berat Badan Ideal yang Bisa Dipilih, IMT hingga Persentase Lemak Tubuh
Editor: tribunsolo
2. Rasio pinggang-pinggul
Pengukuran rasio pinggang-pinggul dapat membandingkan ukuran pinggang dan pinggul seseorang.
Sejumlah penelitian menunjukkan, orang yang memiliki banyak lemak di bagian tubuh bagian tengah lebih berisiko terkena penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Sebelum menakar rasio pinggang-pinggul, ukur dulu lingkar pinggang pada bagian paling kecil, biasanya tepat di atas pusar.
Setelah itu, ukur juga bagian terlebar dari pinggul. Keduanya dalam satuan inci.
Cara menentukan rasio pinggang-pinggul adalah membagi ukuran lingkar pinggang dengan ukuran lingkar pinggul.
Sebagai ilustrasi, jika ukuran pinggang 28 inci dan pinggul 36 inchi, maka rasio pinggang-pinggul adalah 28 dibagi 36 dan hasilnya 0,77.
Menurut penelitian, skor rasio pinggang-pinggul memengaruhi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular).
Bagi pria:
- Skor di bawah 0,9 artinya memiliki risiko penyakit kardiovaskular rendah
- Skor 0,9 sampai 0,99 artinya memiliki risiko penyakit kardiovaskular sedang
- Skor di atas 1,0 artinya memiliki risiko penyakit kardiovaskular tinggi
Bagi wanita:
- Skor di bawah 0,8 artinya memiliki risiko penyakit kardiovaskular rendah
- Skor 0,8 sampai 0,89 artinya memiliki risiko penyakit kardiovaskular sedang
- Skor di atas 0,9 artinya memiliki risiko penyakit kardiovaskular tinggi
Hal yang perlu diingat, cara mengukur berat badan ideal dengan rasio pinggang-pinggul ini belum mempertimbangkan faktor distribusi lemak.
3. Rasio pinggang-tinggi badan