Cara Menghitung Berat Badan Ideal: Perhatikan Indeks Massa Tubuh hingga Rasio Pinggang-pinggul
Memiliki berat badan ideal tentu menjadi impian banyak orang. Berikut cara menghitung berat badan ideal.
Editor: tribunsolo
Menurut penelitian, skor rasio pinggang-pinggul memengaruhi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular).
Bagi pria:
- Skor di bawah 0,9 artinya memiliki risiko penyakit kardiovaskular rendah
- Skor 0,9 sampai 0,99 artinya memiliki risiko penyakit kardiovaskular sedang
- Skor di atas 1,0 artinya memiliki risiko penyakit kardiovaskular tinggi
Bagi wanita:
- Skor di bawah 0,8 artinya memiliki risiko penyakit kardiovaskular rendah
- Skor 0,8 sampai 0,89 artinya memiliki risiko penyakit kardiovaskular sedang
- Skor di atas 0,9 artinya memiliki risiko penyakit kardiovaskular tinggi
Hal yang perlu diingat, cara mengukur berat badan ideal dengan rasio pinggang-pinggul ini belum mempertimbangkan faktor distribusi lemak.
3. Rasio Pinggang-tinggi Badan
Cara menghitung berat badan ideal yang dapat menakar risiko penyakit jantung, diabetes, sampai kematian mendadak yang lebih efektif daripada indeks massa tubuh adalah memanfaatkan rasio pinggang-tinggi badan.
Untuk menghitung rasio pinggang-tinggi badan, bagi antara ukuran pinggang dengan tinggi badan.
Jika hasilnya kurang dari 0,5; seseorang dikatakan memiliki berat badan ideal. Wanita dengan tinggi 163 centimeter, ukuran pinggang idealnya kurang dari 81 centimeter.
Baca juga: 11 Manfaat Buah Rambutan bagi Kesehatan, Cegah Kenaikan Berat Badan hingga Mengobati Diabetes
Baca juga: 12 Cara Meningkatkan Metabolisme Tubuh untuk Turunkan dan Menjaga Berat Badan agar Ideal
Pria dengan tinggi 183 centimeter, ukuran pinggang idealnya kurang dari 91 centimeter.
Menurut studi pada 2014, cara mengukur berat badan badan ideal dengan rasio pinggang-tinggi badan lebih akurat dalam memprediksi faktor risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, sampai tekanan darah tinggi.
Ahli menyebut, setiap orang perlu menjaga lingkar pinggang tetap ideal karena lemak yang terkumpul di bagian tengah tubuh tersebut berbahaya bagi jantung, ginjal, sampai hati.
4. Persentase Lemak Tubuh
Cara menghitung berat badan ideal juga perlu mempertimbangkan persentase lemak tubuh.
Persentase lemak tubuh adalah berat lemak dibagi berat badan total.
Total lemak yang dihitung ini termasuk lemak esensial dan lemak cadangan.
Anda bisa mengukur lemak tubuh ke dokter atau pusat kebugaran terpercaya. Tenaga kesehatan atau ahli akan mengukur jaringan lemak di paha, perut, dada, sampai lengan atas.
Rekomendasi persentase lemak tubuh ideal menurut American Council on
Exercise berdasarkan aktivitas dan jenis kelamin adalah sebagai berikut:
- Atlet pria: 6-13 persen
- Atlet wanita: 14-20 persen
- Non-atlet pria sehat: 14-17 persen
- Non-atlet wanita sehat: 21-24 persen
- Skor toleransi pria: 18-25 persen
- Skor toleransi wanita: 25-31 persen
- Pria kegemukan: 26-37 persen
- Wanita kegemukan 32-41 persen
- Pria obesitas: lebih dari 38 persen
- Wanita obesitas: lebih dari 42 persen
Semakin tinggi proporsi lemak tubuh, seseorang lebih berisiko terkena penyakit diabetes, jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke.
(*/YNN)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Cara Menghitung Berat Badan ideal"