Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan: Redakan Nyeri Sendi hingga Melancarkan Metabolisme

Cuka apel memiliki banyak manfaat luar bisa bagi kesehatan. Mulai dari meredakan nyeri sendi hingga melancarkan metabolisme.

Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan: Redakan Nyeri Sendi hingga Melancarkan Metabolisme
Freepik/rawpixel.com
Cuka apel memiliki banyak manfaat luar bisa bagi kesehatan. Mulai dari meredakan nyeri sendi hingga melancarkan metabolisme. 

TRIBUNNEWS.COM - Cuka apel memiliki banyak manfaat luar bisa bagi kesehatan.

Mulai dari meredakan nyeri sendi hingga melancarkan metabolisme.

Cuka apel adalah sejenis cuka yang dibuat dari apel yang sudah matang.

Apel difermentasi dan melewati proses yang ketat untuk berubah menjadi cuka.

Pada langkah pertama, apel yang hancur terkena ragi untuk memulai proses fermentasi alkohol, dan gula diubah menjadi alkohol.

Pada langkah kedua, bakteri ditambahkan ke larutan alkohol yang selanjutnya memfermentasi alkohol dan berubah menjadi asam asetat.

Asam asetat adalah senyawa aktif utama yang bertanggung jawab untuk berbagai manfaat kesehatan yang kuat termasuk penurunan berat badan.

BERITA REKOMENDASI

Asam amino dalam cuka ini adalah antiseptik dan antibiotik yang efektif, sedangkan kandungan asam asetat dalam cuka dapat membantu dalam pengobatan berbagai infeksi jamur dan bakteri.

Baca juga: Pentingnya Manfaat Sweetener, Kenali 5 Jenis Pemanis yang Aman untuk Diabetesi

Baca juga: Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan Tubuh, di Antaranya Bisa Bantu Kelola Tekanan Darah Tinggi

Berikut 11 manfaat luar biasa cuka apel dirangkum dari organicfacts.net:

1. Mengatur tingkat gula darah

Serat makanan yang ada dalam cuka apel sangat bermanfaat untuk mempertahankan kadar glukosa darah yang tepat.

Sebuah penelitian di Amerika menyebutkan dua sendok makan cuka apel yang dilarutkan dapat mengurangi kadar gula darah.

Cuka apel juga dapat secara signifikan meningkatkan sensitivitas insulin pada mereka yang memiliki resistensi insulin atau diabetes tipe 2.

Menurut penelitian pada hewan, tikus yang mengalami diabetes diberi makan cuka sari apel selama empat minggu secara signifikan mengurangi kadar gula darah mereka.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas