Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan: Redakan Nyeri Sendi hingga Melancarkan Metabolisme

Cuka apel memiliki banyak manfaat luar bisa bagi kesehatan. Mulai dari meredakan nyeri sendi hingga melancarkan metabolisme.

Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan: Redakan Nyeri Sendi hingga Melancarkan Metabolisme
Freepik/rawpixel.com
Cuka apel memiliki banyak manfaat luar bisa bagi kesehatan. Mulai dari meredakan nyeri sendi hingga melancarkan metabolisme. 

8. Mengobati gejala diare

Kandungan pektin dalam cuka apel membantu mengobati gejala diare dengan membentuk materi berserat massal.

Pektin juga membentuk lapisan pelindung untuk menyejukkan lapisan usus besar.

Beberapa orang mengatakan bahwa cuka apel dapat memberikan bantuan sedini dua puluh menit.

Konsumsilah 2 sendok makan cuka sari apel organik yang dilarutkan dalam 8 ons air hangat, tiga kali sehari.

Kombinasi penggunaan cuka dan natrium klorida sangat efektif untuk pencegahan keracunan bakteri pada makanan.

9. Perawatan hewan peliharaan

Berita Rekomendasi

Cuka bisa berguna dalam hal perawatan hewan peliharaan.

Dalam perawatan kucing, cuka dapat digunakan untuk membersihkan litter pan (tempat buang air).

Cuka apel juga dapat dilarutkan dalam air yang digunakan untuk memandikan anjing.

Hal itu dapat membantu mengobati berbagai infeksi dan mengusir serangga dan kutu.

Namun, lebih banyak bukti ilmiah dan studi diperlukan untuk mendukung klaim ini.

10. Pengobatan asma

Secara tradisional, banyak orang percaya bahwa cuka sari apel membantu mencegah asma kronis dengan mengaplikasikan bantalan yang direndam cuka ke bagian dalam daerah pergelangan tangan mereka.

Hal itu belum terbukti secara ilmiah.

National Asthma Council Australia menyatakan, satu-satunya cara cuka dapat membantu pengobatan asma, adalah melalui larutan cuka putih yang difermentasi secara alami.

11. Anti kanker

Cuka apel dapat membantu menetralisir radikal bebas yang berpotensi membentuk pertumbuhan kanker.

Kandungan betakaroten bertindak sebagai antioksidan dan secara efektif menetralisasi radikal bebas yang terbentuk melalui oksidasi.

Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan besar pada sel-sel darah.

(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas