Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Asal Tak Punya Alergi, Ibu Hamil Disaranan Makan Almond Mentah yang Direndam, Apa Khasiatnya?

Untuk almond yang direndam, enzim pun akan dilepaskan sehingga nilai gizi kacang akan meningkat.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Asal Tak Punya Alergi, Ibu Hamil Disaranan Makan Almond Mentah yang Direndam, Apa Khasiatnya?
freepik.com/topntp26
Asal Tak Punya Alergi, Ibu Hamil Disaranan Makan Almond Mentah yang Direndam, Apa Khasiatnya? 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM - Ibu hamil sering disarankan untuk menghindari konsumsi kacang-kacangan, baik itu almond, kacang tanah, walnut atau kacang lainnya, jika memiliki riwayat alergi dalam keluarga.

Hal ini dilakukan agar janin dalam kandungannya tidak terserang alergi kacang.

Namun, ada temuan yang membuktikan bahwa kacang bermanfaat bagi janin yang sedang tumbuh dalam rahim.

Kendati demikian, anda harus memperhatikan mengapa, kapan, dan bagaimana pola konsumsi almond selama masa kehamilan.

Almond memang memiliki status sebagai 'makanan super', namun apakah kacang ini memenuhi kebutuhan nutrisi bagi ibu hamil ?

Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan, Bisa Konsumsi Makanan Diet Yogurt, Salmon hingga Almond

Baca juga: Kaya Manfaat, Berapa Takaran Aman Mengkonsumsi Minyak Zaitun Saat Hamil?

Dikutip dari laman Momjunction.com, Kamis (18/2/2021), almond mentah dan basah aman dikonsumsi karena kaya akan nutrisi, zat besi, kalsium, asam folat, dan serat.

Berita Rekomendasi

Namun, perempuan hamil harus menghindari konsumsi almond atau kacang lainnya jika tubuh mereka rentan terhadap alergi.

Untuk almond yang direndam, enzim pun akan dilepaskan sehingga nilai gizi kacang akan meningkat.

Merendamnya semalaman, dapat membantu ibu hamil melancarkan pencernaan dan membantu mengurangi kulit cokelat yang biasanya mengandung tanin, karena tanin bisa mengurangi penyerapan nutrisi.

Apakah almond yang direndam lebih baik manfaatnya dibandingkan yang mentah?

Kacang Almond
Kacang Almond (Sportskeeda)

Meskipun keduanya baik untuk dikonsumsi, namun kacang almond yang direndam bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Berikut alasan mengapa konsumsi kacang almond penting bagi ibu hamil:

1. Meregenerasi asam fitat

Asam fitat yang ada pada tumbuhan, memang meningkatkan kehidupan kacang-kacangan dan biji-bijian.

Namun asam fitat memperlambat penyerapan mineral penting dalam tubuh.

Oleh karena itu, terlalu banyak asam fitat dapat menyebabkan tubuh ibu hamil kekurangan mineral.

Merendam kacang semalaman, dapat membantu menghilangkan asam fitat dan melepaskan fosfor, ini baik untuk kesehatan tulang serta melancarkan pencernaan.

2. Menetralkan penghambat enzim

Saat merendam kacang bersama dengan garam, inhibitor enzim akan dinetralkan.

Enzim akan dilepaskan sehingga meningkatkan ketersediaan hayati vitamin dalam kacang.

Manfaat almond selama kehamilan ?

1. Asam folat mencegah cacat saraf

Kacang almond mentah atau direndam adalah sumber terbaik asam folat yang secara signifikan membantu perkembangan otak dan sistem saraf janin.

Asam folat juga penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin.

Selama kehamilan, anda akan membutuhkan sekitar 400 mcg asam folat untuk memenuhi kebutuhan calon bayi anda.

2. Meningkatkan metabolisme

Anak-anak yang lahir dari perempuan dengan obesitas atau diabetes, memiliki peluang lebih besar untuk mengalami obesitas dan masalah metabolisme.

Almond menyediakan sumber karbohidrat dan lemak makanan yang sehat, ini akan meningkatkan metabolisme dan mengurangi peradangan, stres oksidatif dan gula darah.

3. Mencegah berat badan yang berlebihan

Kehamilan memang menyebabkan penambahan berat badan.

Terkadang ibu hamil menjadi sulit untuk mengontrol berat badan karena sedang mengidam.

Namun almond dapat membuat anda merasa kenyang untuk waktu yang lebih lama, ini dapat menurunkan risiko penambahan berat badan.

Dalam sebuah studi penelitian yang dilakukan pada 20 perempuan gemuk yang berada dalam kehamilan berisiko tinggi, ditemukan bahwa mengonsumsi 2oz (56gm) almond setiap harinya dapat memberikan rasa kenyang.

Ini karena almond dapat mengurangi hormon kelaparan (ghrelin) dan meningkatkan hormon pengurang nafsu makan (leptin).

Studi menyimpulkan bahwa almond memiliki peran besar dalam meningkatkan rasa kenyang, menurunkan nafsu makan dan memfasilitasi penambahan berat badan yang sehat.

4. Menyuplai zat besi

1 oz almond mengandung 1,1mg zat besi yang memenuhi 6 persen dari kebutuhan zat besi harian anda.

Karena kebutuhan zat besi yang tinggi selama kehamilan, terutama pada trimester pertama, bisa diperoleh dari konsumsi harian kacang almond yang cukup.

5. Melindungi anak dari alergi di masa mendatang

Ilustrasi anak alergi.
Ilustrasi anak alergi. (Shutterstock)

Menurut sebuah penelitian, mengkonsumsi kacang-kacangan selama masa kehamilan akan melindungi si kecil dari alergi di kemudian hari.

Oleh karena itu, anda dapat mengkonsumsi kacang-kacangan seperti almond dan kacang tanah dengan porsi yang aman, untuk mengurangi kemungkinan alergi pada anak-anak.

Asupan kacang yang tinggi diyakini mengurangi risiko asma pada anak, karena kacang mengandung vitamin E dan seng yang melindungi anak dari penyakit asma.

6. Protein dalam almond memberikan stamina

Almond mengandung sejumlah protein yang memberikan kekuatan dan stamina yang dibutuhkan ibu hamil untuk melahirkan.

Protein juga membantu perkembangan bayi yang sehat dan menjaga agar berat badan ibu tetap terkendali.

7. Serat merangsang pencernaan

Kaya akan serat, almond membantu melancarkan pencernaan dan mengatur pergerakan usus.

Kacang ini juga mengobati masalah sembelit yang sangat umum terjadi selama kehamilan.

8. Kalsium memperkuat tulang

Satu ons almond menyediakan sekitar 75mg kalsium, ini membantu menurunkan risiko pre-eklamsia dan juga membantu pembentukan tulang pada janin.

Berapa banyak almond yang bisa dikonsumsi per hari selama kehamilan?

Anda dapat mengkonsumsi almond mentah maupun basah hingga satu ons atau sepertiga cangkir yang berisi 23 kacang almond.

Namun anda tidak boleh mengkonsumsi almond lebih dari jumlah yang disarankan dokter, karena dapat menyebabkan dampak negatif seperti penambahan berat badan, keracunan vitamin E dan masalah pencernaan.

Efek samping apa yang ditimbulkan saat ibu hamil mengkonsumsi almond ?

1. Konsumsi almond berlebihan, bisa menyebabkan penambahan berat badan

Meskipun almond meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh, konsumsi terlalu banyak almond dapat menyebabkan penambahan berat badan karena mengandung kalori dan lemak yang tinggi.

2. Masalah gastrointestinal

Jika anda mengonsumsi almond sambil melakukan diet tinggi serat, ini dapat menyebabkan masalah gastrointestinal seperti kembung, sembelit, dan kram perut.

Hal itu karena tubuh anda tidak akan mampu memproses atau mencerna terlalu banyak serat.

3. Reaksi alergi

Konsumsi almond yang berlebihan dapat memicu sistem kekebalan tubuh anda terhadap reaksi alergi.

Dalam kasus yang jarang terjadi, anda mungkin akan mengalami ruam dan kesulitan bernafas.

4. Efek vitamin E

Mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin E seperti almond, biji-bijian, telur, bayam, dan lainnya dapat menyebabkan efek berbahaya seperti penglihatan kabur, diare, perut kembung, dan sakit kepala.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas