Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Viral Unggahan Soal Diagnosa Mental Illness Lewat Situs Web, Bolehkah Dilakukan? Ini Kata Psikolog

Beredar cuitan di Twitter tentang seseorang yang mendiagnosis diri sendiri mengidap gangguan mental berdasarkan hasil tes online di situs web.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Viral Unggahan Soal Diagnosa Mental Illness Lewat Situs Web, Bolehkah Dilakukan? Ini Kata Psikolog
freepik.com
Ilustrasi kesehatan mental. Beredar cuitan di Twitter tentang seseorang yang mendiagnosis diri sendiri mengidap gangguan mental berdasarkan hasil tes online di situs web. Ini kata psikolog. 

"Artinya kita membaca atau mecari referensi atau mungkin bertanya dan berdiskusi dengan orang-orang yang pernah mengalaminya itu tidak masalah."

Baca juga: Kesehatan Tubuh dan Mental Masyarakat Prioritas Utama di Tengah Pandemi Covid-19 

"Karena itu sebenarnya bentuk kalau kita peduli terhadap diri kita. Tetapi jika sudah sampai mendiagnosis itu yang keliru."

"Karena ketika mendiagnosis itu ada konsekuensinya, yang pertama tadi kita jadi melabeli diri sendiri padahal itu tidak benar," terang dosen FK UNS ini.

Padahal ketika seseorang mendapat diagnosis tertentu. setelahnya akan ada tindakan yang harus diambil.

Tindakan tersebut juga harus terarah tidak bisa asal-asalan.

"Seharusnya ketika kita sudah terdiagnosis gangguan tertentu seharusnya kan ada tindakan."

"Jangan sampai self diagnose dan tidak ada tindakan yang terarah dari ahli dan self diagnose itu belum tentu benar."

Berita Rekomendasi

"Jadi itu yang membuat self diagnose menjadi perilaku yang tidak tepat untuk dilakukan," ujarnya.

Baca juga: Manfaat Kesehatan yang Bisa Diperoleh dari Buah Nanas

Waspadai Sumber Tes Online

Memang di zaman yang serba digital seperti sekarang ini kita bisa dengan mudahnya menemukan berbagai platform untuk melakukan tes online terkait kondisi kesehatan mental seseroang.

Namun yang perlu menjadi catatan adalah, apakah sumber yang digunakan dalam tes online tersebut bisa dipercaya.

Tak hanya itu, sumber yang digunakan juga harus berdasar dari penelitian ilmiah.

Latus pun menegaskan, jika sumber tes online tersebut bisa dipercaya, biasanya hasilnya pun berupa kecenderungan bukan berupa diagnosis.

"Untuk tes online, pertama sumbernya dulu, apakah tes online itu bersumber dari orang-orang yang membuatnya bersumber dari penelitian ilmiah, kita perlu tahu itu."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas