Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Hindari Penggunaan Masker Medis Palsu, Risiko Tertular Covid-19 Tinggi

Masker N95 dan KN95 untuk kebutuhan medis dan non medis secara fisik sulit dibedakan secara fisik.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Hindari Penggunaan Masker Medis Palsu, Risiko Tertular Covid-19 Tinggi
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Panitia dan peserta menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Intitut Teknologi Bandung (ITB) 2020, di SMAN 5, Jalan Belitung, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (5/7/2020). Ujian masuk perguruan tinggi negeri ITB di saat pandemi Covid-19 ini, setiap peserta wajib mengenakan masker medis, masuk ke tempat ujian diperiksa suhu tubuh dan membersihkan tangan dengan hand sanitizer, masuk ke ruang ujian jaga jarak aman (physical distancing) dan harus membersihkan tangan dengan hand sanitizer, serta jarak tempat duduk peserta di ruang ujian diatur lebih renggang. Sementara setiap panitia mengenakan masker medis, face shield (pelindung wajah), dan sarung tangan. Pelaksanaan UTBK SBMPTN ITB gelombang pertama pada 5-14 Juli 2020 dan dilanjut gelombang kedua pada 20-29 Juli 2020. Tribun Jabar/Gani Kurniawan 

- Untuk kulit berjerawat, gunakan pelembab gel

Pilih pelembab dengan kandungan bahan aktif seperti ceramides, asam hialuronat, dan dimetikon untuk melembabkan sekaligus mencegah jerawat.

Oleskan pelembab sebelum memakai masker dan setelah membersihkan wajah.

2. Rehatkan kulit dari riasan wajah

Selama wajah berjerawat, ada baiknya untuk mengistirahatkan kulit dari riasan wajah (makeup).

Di bawah masker, riasan wajah lebih mudah menyumbat pori-pori dan gampang memicu jerawat.

Jika harus menggunakan makeup, pilih produk non-comedogenic atau tidak menyumbat pori.

Berita Rekomendasi

Hindari coba-coba menggunakan produk perawatan kulit baru karena rentan mengiritasi kulit.

Terutama produk yang keras seperti retinoid dan asam salisilat.

Jika harus menggunakan retinoid atau asam salisilat, gunakan sebelum tidur atau sewaktu tidak menggunakan masker.

3. Gunakan masker yang tepat

Cara menghilangkan jerawat karena masker juga perlu pemilihan alat perlindungan diri yang tepat.

Masker yang tidak tepat dapat mengiritasi kulit.

Pilih masker yang pas, nyaman, minimal dua lapis, punya bahan lembut, dan bisa membuat kulit tetap bernapas.

Untuk masker kain, pilih material kain katun yang nyaman.

Terlebih untuk bagian dalam masker yang menempel kulit.

Hindari jenis kain nilon, poliester, dan rayon.

Selain itu, pilih jenis masker yang nyaman dan tidak membuat bagian belakang telinga nyeri.

4. Istirahatkan masker selama 15 menit setiap 4 jam

Untuk menjaga kesehatan kulit, istirahatkan penggunaan masker selama 15 menit setiap empat jam sekali.

Saat melepas dan menggunakan masker lagi, pastikan tangan dalam keadaan bersih dan lakukan di tempat yang aman.

Pilih tempat di luar ruangan dan ada jarak setidaknya dua meter dari orang lain, di rumah, atau saat berada di satu ruangan sendirian.

Setelah 15 menit, gunakan masker yang bersih.

5. Cuci masker kain setelah digunakan

Cara menghilangkan jerawat karena masker juga perlu menjaga kebersihan masker.

Masker yang kotor dapat menjadi sarang kuman, termasuk bakteri penyebab jerawat.

Cuci masker kain sampai bersih.

Ada baiknya mencuci kain dengan air panas dan detergen atau sabun bebas pewangi.

6. Jalankan perawatan kulit

Untuk menghilangkan jerawat karena masker, pastikan untuk berkonsultasi ke dokter.

Kondisi kulit berjerawat sedang sampai parah membutuhkan perawatan kulit yang tepat dari dokter.

Perawatan kulit yang rutin dapat menjaga kondisi kulit tetap terkendali.

(*/Suc)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Cara Menghilangkan Jerawat Karena Masker"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas