Trik Hidup Sehat Usai Lebaran, Konsumsi Makanan Apa Agar Terhindar dari Virus?
Pandemi Covid-19 masih terus berjalan. Banyak pula prediksi yang menyebut jika kemungkinan kasus infeksi akan alami peningkatan pasca lebaran.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pandemi Covid-19 masih terus berjalan. Banyak pula prediksi yang menyebut jika kemungkinan kasus infeksi akan alami peningkatan pasca lebaran.
Belum lagi libur panjang telah usai dan memasuki jam kerja kembali.
Perlu upaya agar tubuh tetap sehat dan terjaga oleh virus.
Baca juga: Kemenkes Siapkan 100 Ribu Tracer Covid-19 Hadapi Arus Balik Lebaran 2021
Baca juga: Hadapi 3 Varian Virus Baru, Menkes Siapkan 47 Ribu Tempat Tidur dan 22 Ribu Kamar ICU untuk Pasien
Menurut oleh Dr dr Inge Permadhi MS, Sp.GK, agar tubuh tetap sehat, maka pola makan harus baik.
Terutama setelah lebaran, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengukur berat badan.
![ilustrasi menimbang berat badan](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-menimbang-berat-badan-34tf.jpg)
Lalu yang kedua setelah tahu berapa berat badan yang naik, dr Inge mengingatkan jika kita harus punya target berat badan ke normal.
Menurutnya, terdapat sebuah teori jika pengurangan 500 kalori perhari, dapat menurunkan berat badan setengah kilogram perminggu.
Baca juga: Sambut Lebaran Sehat dengan Memilih Kue Lebaran untuk Dikonsumsi
Baca juga: Kumpulan Resep Salad Segar dan Nikmat, Nikmati Waktu Bersantai dengan Menu Sehat
"Tapi kalau penurunan 1000 kalori bisa menurunkan berat badan sekilo dalam seminggu," ungkapnya pada Tribunnews, Senin (17/5/2021).
Beberapa pilihan makanan yang harus dikonsumsi seperti menghindari gorengan, santan hingga makanan yang mengandung gula.
Makanan tersebut memang marah dihidangkan saat lebaran. Terutama sirup dan kue-kue.
Makanan utama yang dikonsumsi haruslah mengandung karbohidrat, protein dan lemak.
![Kue-kue lebaran salah satu tradisi masyarakat Indonesia dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tradisi-masyarakar-rayakan-idul-fitri_1.jpg)
Untuk karbohidrat bisa menggunakan nasi, kemudian protein dapat diambil dari daging, ikan atau telur. Semuanya disarankan untuk tidak digoreng.
"Memang protein harus cukup. Jangan terlalu sedikit. Daging, ikan pilihlah yang tidak berlemak. Pengelolaan mungkin bisa dipanggang, sate, steam.
Cara pengelolaan berkaitan dengan kenaikan berat badan," katanya lagi.
![Upaya dalam menurunkan kurva wabah virus Corona (Covid-19) dan juga Demam Berdarah Dengue (DBD), pemerintah mengimbau masyarakatnya tetap berada di rumah.
Jesslyn Darmadi, Co-founder Everydaycplus, memberikan sejumlah kiat. Apa saja?
1. Berjemur matahari pagi
2. Olahraga cukup
3. Tingkatkan sistem kekebalan imun dengan mengonsumsi vitamin alami dari buah dan rempah-rempahan, yang mengandung jahe dan temulawak seperti jamu Jokowi yang diperoleh dari @everydaycplus
4. Makan makanan bergizi dan higienis lahan rumah
5. Hindari keramaian pasar, online shop untuk sayur dan buah-buahan melalui instagram @Panenabnormal sambil membantu aksi mengurangi sampah buah
6. Istirahat yang cukup
7. Jaga kebersihan pribadi dan ruangan. Pastikan udara bersih. Sediakan hand sanitizer dan room disinfectant seperti @Yarukiofficial untuk mengeliminasi kuman penyebab penyakit
8. Jangan lupa menjaga jarak fisik dengan orang tua, karena perlu dipahami sistem kekebalan immune nya berbeda dengan anak muda.
Dibantu dengan beragam teknologi dan moda tranportasi online, kini home quarantine atau mengisolasi diri bukanlah hal yang menyeramkan.
Online platform seperti Instagram memudahkan online shop untuk berinteraksi dengan customer. Ini turut didukung oleh marketplace online lainnya seperti Tokopedia dan Shopee. TRIBUNNEWS.COM/IST/FX ISMANTO](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/8-kiat-upaya-turunkan-kurva-covid-19_20200324_150614.jpg)
Selain itu bisa pula ditambah dengan olahraga.
Menurut dunia kesehatan, setiap orang minimal melakukan olahraga 150 menit minimal perminggu.
Untuk jenis olahraga bisa dipilih. Mulai dari berenang hingga berjalan kaki.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.