Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Bekerja dengan Gawai, Ini Tips Dokter Atasi Rasa Nyeri Jari dan Tangan

WFH sering menimbulkan rasa kaku bahkan nyeri pada jari-jari dan tangan, ketika kita sering memegang gawai.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Bekerja dengan Gawai, Ini Tips Dokter Atasi Rasa Nyeri Jari dan Tangan
Shuttersock
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 membuat banyak kantor merubah kebijakan, biasa bekerja di kantor kini dari rumah atau Work from Home (WFH).

WFH sering menimbulkan rasa kaku bahkan nyeri pada jari-jari dan tangan, ketika kita sering memegang gawai.

Umumnya terjadi pada sore dan malam hari dan agak membaik pada saat bangun pagi namun kembali nyeri saat siang hari. 

Dokter spesialis keolahragaan Michael Triangto mengatakan, bagi yang mengabaikan keluhan tersebut tidak jarang sampai terpaksa menggunakan jari-jari telunjuk untuk menekan tombol-tombol pada telepon genggamnya akibat nyeri yang terjadi sehingga mengakibatkan kesulitan dalam bekerja. 

Dalam jangka panjang keluhan tersebut dapat meluas ke daerah lengan, bahu dan bahkan leher dan bahkan menjadi sangat parah. 

"Hal ini tentunya akan mempersulit dan memperpanjang masa penyembuhannya," kata Michael Triangto dalam keterangan yang diterima, Selasa (1/6/2021).

Padahal kunci untuk mencegah  nyeri pada jari-jari dan tangan tersebut adalah dengan senantiasa melakukan peregangan secara berkala dan teratur. 

Berita Rekomendasi

 “Lakukan peregangan tersebut setiap satu jam atau lebih cepat jika dirasakan sudah menimbulkan rasa tidak nyaman. Namun bilamana rasa nyeri itu sudah terjadi tentunya penanganannya akan membutuhkan perhatian lebih,” kata dr Michael.

Dokter di RS Mitra Kemayoran Jakarta dan Direktur Slim and Health Center Jakarta ini mengatakan, saat proses penyembuhan, tetap harus memperhatikan penyebabnya yaitu penggunaan gawai dan telepon genggam yang perlu dikurangi atau bahkan dihentikan sama sekali. 

Penggunaan obat-obat penghilang nyeri bukan menjadi solusi sesungguhnya yang mana jika obat tersebut sudah tidak dikonsumsi lagi tentunya rasa nyeri tadi akan kembali muncul bahkan dalam bentuk yang lebih berat. 

Baca juga: Keluhan Nyeri Lutut pada Lansia, Bisa Berdampak Sistemik, Ketahui Jenis Pengobatan

Di sisi lain, dikhawatirkan  penggunaan obat penghilang nyeri untuk jangka panjang dapat berisiko terhadap gangguan kesehatan lainnya.

Berikut adalah saran untuk menyembuhkan nyeri ringan di jari:

• Berikan kompres dingin dengan cara merendam di air es namun bila terasa terlalu dingin tangan boleh diangkat dan setelah beberapa lama kembali tangan direndam kembali di air es tadi secara berulang-ulang sehingga total waktunya menjadi 30 menit. Tujuan pemberian kompres es adalah untuk mengurangi peradangan yang terjadi sehingga tidak perlu sampai mati rasa akibat dinginnya es tersebut.

• Bila rasa nyeri sudah agak berkurang, barulah dapat dilakukan peregangan pada daerah jari-jari dan tangan tersebut yang tujuannya memberikan rasa lebih nyaman pada bagian yang sebelumnya mengalami nyeri.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas