Indonesia Dapat Tambahan 313 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca dari Covax
Indonesia kembali menerima tambahan 313.100 dosis vaksin AstraZeneca (AZ) melalui lembaga COVAX, Sabtu sore (5/6/2021)
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia kembali menerima tambahan 313.100 dosis vaksin AstraZeneca (AZ) melalui lembaga COVAX, Sabtu sore (5/6/2021) dan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
"Kedatangan vaksin AstraZeneca dari COVAX ini tak lepas dari kerja keras Pemerintah Indonesia yang sejak Oktober 2020 telah menjajaki kerja sama multilateral Covid-19 COVAX, sebuah inisiatif global yang ditujukan untuk akses setara mendapatkan vaksin Covid-19," tulis keterangan KCPEN yang diterima, Sabtu (5/6/2021).
Indonesia memperoleh jatah vaksin Covid-19 dari COVAX sebesar 3-20 persen dari jumlah penduduk.
Baca juga: Pengembangan Vaksin Merah Putih Jadi Riset Prioritas di BRIN
Di tengah pemerintah meningkatkan akselerasi pelaksanaan vaksinasi, menjaga ketersediaan vaksin menjadi hal yang sangat krusial.
Kedatangan ini membuat jumlah vaksin yang telah diterima Indonesia menjadi 92,2 juta dosis, kumulatif dari vaksin berbentuk jadi dan bahan baku (bulk).
Baca juga: Ini Alasan Indonesia Belum Masukan Anak-anak Jadi Prioritas Penerima Vaksin Covid-19
Dengan rincian, 3 juta dosis vaksin jadi Sinovac, 6,7 juta dosis vaksin jadi AstraZeneca, dan 1 juta dosis vaksin jadi Sinopharm, serta 81,5 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku.
Setelah bahan baku diolah di Bio Farma, maka keseluruhan vaksin bentuk jadi yang sudah dimiliki berjumlah 76,2 juta dosis, untuk 37,6 juta jiwa.
Dalam upaya mencapai herd immunity dan target vaksinasi rata-rata 1 juta per hari mulai Juni 2021, upaya percepatan dilakukan.
Antara lain dengan mempersingkat alur vaksinasi dari 4 meja menjadi 2 meja; mulai memvaksinasi mereka yang berusia 50 tahun keatas di DKI Jakarta dan Bali; mulai pilot program vaksin tahap III.
Hingga 4 Juni, ada 17,3 juta orang yang telah menerima vaksin dosis pertama dan dosis kedua sebanyak 11,1 juta orang. Sementara, realisasi vaksinasi gotong royong sampai 30 Mei 2021 adalah 49 ribu.