Kandungan oleocanthal, yang telah terbukti bekerja mirip dengan ibuprofen, obat anti-inflamasi.

Satu studi juga menunjukkan bahwa antioksidan minyak zaitun dapat menghambat beberapa gen dan protein yang mendorong peradangan.

4. Minyak Zaitun Dapat Membantu Mencegah Stroke

Sebuah tinjauan besar penelitian pada 841.000 orang menemukan bahwa minyak zaitun adalah satu-satunya sumber lemak tak jenuh tunggal yang terkait dengan penurunan risiko stroke dan penyakit jantung.

Dalam ulasan lain pada 140.000 peserta, mereka yang mengonsumsi minyak zaitun memiliki risiko stroke yang jauh lebih rendah daripada mereka yang tidak.

5. Minyak Zaitun Adalah Pelindung Terhadap Penyakit Jantung

Dalam sebuah penelitian, minyak zaitun mengurangi kebutuhan akan obat tekanan darah hingga 48%.

Baca juga: 5 Manfaat Pilates yang Perlu Kamu Tahu, Salah Satunya Tingkatkan Fleksibilitas

6. Minyak Zaitun Dapat Melawan Penyakit Alzheimer

Penyakit Alzheimer adalah kondisi neurodegeneratif yang paling umum di dunia.

Salah satu fitur utamanya adalah penumpukan apa yang disebut plak beta-amiloid di dalam sel-sel otak Anda.

Satu studi pada tikus menunjukkan bahwa zat dalam minyak zaitun dapat membantu menghilangkan plak ini.

Selain itu, sebuah penelitian pada manusia menunjukkan bahwa diet Mediterania yang kaya minyak zaitun bermanfaat bagi fungsi otak.

7. Minyak Zaitun Dapat Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2

Observasional dan uji klinis menunjukkan bahwa minyak zaitun, dikombinasikan dengan diet Mediterania, dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2.