Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sebelumnya ramai diperbincangkan jika susu beruang dapat membersihkan paru-paru. Selain itu, susu diyakini, dapat mengobati Covid-19.

Sekarang, beredar informasi terkait Air kelapa muda.

Banyak yang meyakini jika mengonsumsi air kelapa dapat menyembuhkan orang yang terinfeksi virus Covid-19.

Hal ini membuat buah kelapa diburu dan harganya melesat di pasaran.

Baca juga: Banyak Dicari Orang, Benarkah Susu Beruang Bisa Sembuhkan Covid?

Baca juga: Kisah Penyintas Covid-19, Susu Beruang dan Vit C 1000 mg Tak Bikin Pulih, Lebih Nyaman Konsumsi Ini

Menurut dokter spesialis gizi klinis di RS Pondok Indah, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK, kandungan nutrisi pada air kelapa mungkin saja bisa meningkatkan imunitas.

Namun, hingga kini belum ada bukti ilmiah bahwa air kelapa mampu berfungsi sebagai obat, apalagi obat COVID-19.

Jika ada pasien yang sembuh, menurutnya mungkin saja orang ini sudah menjalankan pengobatan yang dianjurkan

Selain itu, kata Juwalita, tidak selalu pengobatan itu bersifat spesifik terhadap COVID-19. Namun, diberikan obat-obatan yang sifatnya suportif oleh dokter.

Di sisi lain, mungkin saja mereka sudah menjalani diet seimbang yang sifatnya memang mendukung penyembuhan.

Baca juga: Kabareskrim Sebut Produsen Obat Tak Perlu Tarik Produk Dari Pasaran Untuk Sesuaikan HET di Kemasan

Baca juga: Dukung Uji Klinis Ivermectin, Puan Maharani: Kita Butuh Obat Murah dan Massal untuk Pasien Covid-19

"Memang kandungannya, Vitamin B, yaitu B1, B2, B3, B5, B6, B7, dan B9 sangat menonjol pada kelapa muda. Ternyata Vitamin B, terutama B6 dan Folat memang sangat berperan pada sistem imun secara keseluruhan," ungkapnya pada pres rilis, Senin (12/7/2021).

Vitamin B memang banyak terlibat dalam seluruh proses enzimatik di dalam tubuh.

Reaksi kimia pada tubuh banyak didukung oleh vitamin B. dr. Juwalita juga mengatakan jika air kelapa memiliki kadar elektrolit yang cukup tinggi, karena mengandung kalium dan magnesium.

Ia mengungkapkan jika kedua unsur tersebut tentu sangat baik untuk mengontrol tekanan darah dan kesehatan jantung.

Ini sama halnya membantu mencegah munculnya penyakit penyerta (komorbid) saat seseorang terpapar COVID-19.