Deteksi Lebih Dini, Menkes Minta Masyarakat Tidak Takut Testing Covid-19
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan masyarakat agar tidak khawatir jika harus menjalani testing Covid-19.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan masyarakat agar tidak khawatir jika harus menjalani testing Covid-19.
Hal itu justru membantu mendeteksi lebih dini jika terinfeksi virus corona dan menekan laju penularan.
"Jadi testing ini jangan ditakuti, jangan dicemaskan, jangan dihindari dan harus cepat dilakukan kalau ada gejala untuk melindungi rekan-rekan kita,"
ujarnya dalam keterangan pers virtual, Senin (26/7/2021).
Menurutnya, Presiden Jokowi memintanya agar menekan jumlah kematian akibat Covid-19 yang kini mencatat rekor lebih dari 1000 kematian dalam sehari.
Sebelumnya saat ia belum menjabat menjadi menkes capaian testing per hari hanya 30 - 40 ribu.
Baca juga: Menkes: Total Vaksinasi 63 Juta, Stok Vaksin di Pusat dan Daerah 22 Juta Dosis
"Saat ini testing sudah mencapai 220 sampai 240 ribu sehari. Kita perlu naikkan itu terus supaya kita tahu kalau ada yang positif dan kita bisa ukur saturasi oksigennya dengan oximeter, apakah memang perlu dirawat atau tidak lebih dini saudara-saudara kita yang positif," ujarnya.
Baca juga: Menkes: Prioritas Vaksin Covid-19 untuk Daerah-daerah Penularan Tinggi
Mantan wakil menteri BUMN ini mengatakan, berakhirnya pandemi ini sangat bergantung pada pelaksanaan protokol kesehatan 5M yang dijalankan.
"Semuanya tergantung kita disiplin menjalankan protokol 5M. Saya ingin sampaikan banyak orang bertanya ke saya kapan pandemi ini akan berakhir. Saya enggak tahu kalau saya lihat banyak orang bikin prediksi yang lalu nggak pernah ada yang benar," ungkapnya.