Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Sedang Mengalami Flu, Alergi atau Covid-19? Simak Perbedaan Gejalanya

Simak perbedaan gejala flu, alergi, atau Covid-19. Lakukan tes usap untuk mengetahui secara pasti penyakit yang kamu derita, apakah flu atau Covid-19.

Penulis: Nadine Saksita Christi
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Sedang Mengalami Flu, Alergi atau Covid-19? Simak Perbedaan Gejalanya
Freepik
ILUSTRASI FLU - Apa beda gejala flu, Covid-19, dan alergi? 

TRIBUNNEWS.COM - Virus influenza alias flu sangat menular dan menyebar melalui sistem pernapasan, hidung, dan tenggorokan.

Hal ini dapat menyebabkan gejala flu klasik seperti batuk, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan.

Tetapi, banyak penyakit yang memiliki gejala mirip flu, seperti alergi dan Covid-19.

Lantas, bagaimana cara membedakan gejala yang dialami, apakah termasuk flu, alergi atau Covid-19?

Baca juga: Berikut Ini adalah Tips untuk Menguasai Mindset dan Mengontrol Pikiranmu

Baca juga: Jaga Semangat dan Produktivitas Tim selama Work From Home, Pemimpin Bisa Lakukan 4 Tips Ini

Dikutip  dari Insider Health, gejala flu meliputi seperti berikut ini:

- Pegal-pegal;

- Panas dingin;

Berita Rekomendasi

- Batuk;

- Kelelahan;

- Demam;

- Sakit kepala.

Sementara itu, gejala flu yang kurang umum meliputi:

- Muntah;

- Diare;

- Hidung tersumbat;

- Bersin;

- Sakit tenggorokan.

Penting untuk dicatat bahwa gejala dapat sedikit berbeda dari orang ke orang.

Tetapi jika itu flu, semua orang mengalami gejala umum seperti yang telah disebutkan di atas.

Bagaimana saya tahu jika terkena flu?

Gejala adalah awal yang baik untuk mencari tahu apakah kamu menderita flu atau sesuatu yang lain.

Berikut perbedaan gejala Covid-19, flu, dan alergi:

Covid-19 

- Demam;

- Batuk kering;

- Kehilangan bau dan rasa;

- Sesak napas;

- Sakit kepala;

- Dalam beberapa kasus tenggorakan terasa sakit;

- Kelelahan;

- Menggigil, gemetar berulang;

- Meski jarang, beberapa penderita mangalami diare dan muntah;

- Meski jarang, beberapa penderita mengalami kaki bengkak;

- Pilek.

Flu Biasa

- Demam, jarang;

- Batuk kering, ringan;

- Kehilangan bau dan rasa;

- Alergi.

Flu

- Demam;

- Batuk kering;

- Kehilangan bau dan rasa;

- Sakit kepala;

- Dalam beberapa kasus tenggorakan terasa sakit;

- Kelelahan;

- Menggigil, gemetar;

- Terkadang merasa pilek.

Alergi 

- Tidak demam;

- Terkadang batuk kering;

- Kehilangan bau dan rasa;

- Sesak napas;

- Kadang-kadang sakit kepala;

- Dalam beberapa kasus tenggorakan terasa sakit;

- Kelelahan;

- Menggigil, gemetar ;

- Diare, muntah;

- Pilek.

Namun, satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti apakah itu flu, adalah dengan melakukan tes usap pada hidung atau tenggorokan.

Jika kamu baru saja divaksinasi flu dan mengalami gejala mirip flu, kemungkinan kamu terkena flu masih ada.

Pasalnya, kamu masih bisa terkena flu meski telah menerima vaksin, meski kemungkinannya kecil.

Tetapi, jika kamu mengalami muntah atau diare selama 24 jam, itu bukanlah flu biasa.

Segera periksakan diri ke dokter.

Flu dapat menginfeksi siapa saja, tetapi ada orang tertentu yang berisiko tinggi mengalami komplikasi akibat infeksi:

- Lansia di atas usia 65;

- Orang dengan diabetes;

- Orang dengan penyakit jantung atau hipertensi;

- Anak-anak;

- Wanita hamil.

Wanita hamil dianggap sebagai kelompok flu berisiko tinggi, oleh karena itu mereka harus mendapatkan suntikan flu.

Flu pada trimester ketiga meningkatkan risiko persalinan dini dan membuat wanita lebih mungkin menyebarkan virus ke bayi yang baru lahir.

Baca juga: Tips Menciptakan Suasana Kamar Kos yang Hangat ala Drama Korea

Baca juga: 7 Tips Sehat Berkendara Selama Pandemi Covid-19

Baca juga: Tujuh Tips Aman Berkendara Motor Selama Masa Pandemi

Apa yang harus dilakukan jika flu?

Jika kamu merasa terkena flu, tetap di rumah dan hindari kontak dengan orang lain karena flu sangat menular.

Kebanyakan orang, yang dinyatakan sehat, tidak perlu mencari perawatan medis untuk gejala mereka.

Sebaliknya, santai saja, istirahat, jadwalkan ulang rencana, dan datangi rumah sakit.

Kamu akan mulai merasa lebih baik dalam satu sampai dua minggu.

Jika kamu berada di sekitar individu yang berisiko tinggi seperti bayi baru lahir atau kakek-nenek, lakukanlah tes.

Karena flu sangat menular, mengetahui apakah kamu mengidapnya atau tidak, dapat membantu mencegah penyebarannya.

(Tribunnews,com/Nadine Saksita)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas