Salmon, Alpukat, Kayu Manis, dan Brokoli Ternyata Tidak Baik Dikonsumsi Secara Berlebihan
Meskipun ada banyak keuntungan, makan terlalu banyak bisa sama berbahayanya dengan makan makanan cepat saji yang tidak sehat.
Penulis: Nadine Saksita Christi
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Saat ini, kata superfood digunakan untuk menggambarkan makanan apa pun yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Hal ini terutama untuk makanan yang tinggi nutrisi dan rendah kalori.
Meskipun ada banyak keuntungan, makan terlalu banyak bisa sama berbahayanya dengan makan makanan cepat saji yang tidak sehat.
Sementara itu ada makanan tertentu yang lebih sehat untuk dimakan, namun kita tidak boleh menyalahgunakan dan membiarkannya berdampak buruk pada tubuh.
Baca juga: Manfaat Jamur Shitake untuk Kesehatan Tubuh, Bantu Cegah Berbagai Penyakit
Baca juga: Tips agar Stamina Tubuh Tetap Bugar Setiap Hari, Mulai Yoga dan Mengkonsumsi Makanan Bergizi
Melansir dari BrightSide ada beberapa daftar makanan yang tidak baik jika kamu konsumsi dalam porsi banyak.
Berikut empat makanan yang tak boleh dikonsumsi dalam jumlah banyak.
1. Brokoli bisa mengiritasi usus
Brokoli mentah hanya mengandung 31 kalori, 6 gram karbohidrat, dan 0,3 gram lemak.
Ini kaya serat, protein, vitamin C, kalium, dan vitamin dan mineral lainnya.
Namun, penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi terlalu banyak brokoli dan sayuran cruciferous lainnya (cruciferous berarti "bantalan silang", dan termasuk sayuran seperti kangkung, kembang kol, kubis, dan kubis Brussel) dapat menyebabkan iritasi usus atau membuat kembung.
Makan brokoli yang terlalu banyak dan kerabat silangnya memiliki efek negatif pada orang yang memakai obat jantung dan pengencer darah karena kandungan vitamin K yang tinggi.
2. Salmon bisa mengencerkan darah
Salmon adalah sumber protein tanpa lemak dan asam lemak omega-3 yang baik untuk mengurangi peradangan.
Satu porsi salmon 3 ons memenuhi hampir 30% dari kebutuhan protein harian orang dewasa.