Salmon, Alpukat, Kayu Manis, dan Brokoli Ternyata Tidak Baik Dikonsumsi Secara Berlebihan
Meskipun ada banyak keuntungan, makan terlalu banyak bisa sama berbahayanya dengan makan makanan cepat saji yang tidak sehat.
Penulis: Nadine Saksita Christi
Editor: Arif Fajar Nasucha
Sementara salmon adalah pilihan utama bagi banyak individu sadar kesehatan, konsumsi berlebihan dari omega-3 dapat memiliki negatif efek pada darah trombosit.
Selain itu, penelitian menemukan bahwa makan terlalu banyak ikan, termasuk salmon, dapat meningkatkan kadar merkuri dalam darah.
Berlawanan dengan salmon liar, salmon yang dibudidayakan ternyata memiliki hampir dua kali lipat jumlah lemak dan kalori.
Penelitian terbaru juga menemukan bahwa salmon yang dibudidayakan dapat memiliki kaitan dengan obesitas dengan jumlah polutan dan bahan kimia yang dapat ditemukan di perairan pertanian.
3. Kayu manis bisa meracuni tubuh
Kayu manis dianggap sebagai makanan super karena kandungan antioksidannya yang tinggi dan banyak khasiat obat.
Kayu manis mampu menurunkan kadar gula darah, mengurangi peradangan, dan mencegah penyakit jantung,.
Terlepas dari semua manfaat kesehatannya, jumlah kayu manis yang kita konsumsi harus dipantau menjadi satu sendok teh sehari per orang dewasa.
Terlalu banyak kayu manis bisa menjadi racun karena coumarin yang dikandungnya.
Coumarin sangat berbahaya bagi orang dengan masalah hati dan dapat menyebabkan kerusakan hati dengan asupan yang berlebihan.
Penting untuk dicatat bahwa ada berbagai jenis kayu manis dengan kadar kumarin yang berbeda.
Pertama, kayu manis Cassia (+ 1%) - dianggap sebagai "kayu manis biasa", yang biasa kita gunakan.
Kemudian kayu manis Ceylon (0,04% coumarin) - juga dikenal sebagai "kayu manis asli" atau "kayu manis Meksiko".
Kayu manis Korintje (4% coumarin) - varietas kayu manis cassia, paling populer di Amerika Utara.