Setelah Pandemi Covid-19 Berakhir, Masihkah Wajib Pakai Masker? Begini Penjelasan Ahli
Menggunakan masker menjadi salah satu protokol kesehatan (prokes) yang wajib dilakukan setiap pribadi sebagai upaya mencegah penularan Covid-19.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
Namun, Tonang mengingatkan setiap tahapan pelonggaran selalu ada risiko untuk kembali diperketat.
Baca juga: Luhut Minta Masyarakat Budayakan Pakai Masker: Mungkin Kita Hidup Bertahun-tahun dengan Ini
Hal ini dilakukan apabila indikator-indikatornya bergerak menjauh dari target lagi.
"Maka harus selalu berusaha semakin longgar, tapi juga harus siap untuk kembali diperketat."
"Ini yang terjadi di UK, US, Singapore, dan beberapa tempat lain, tentu ini pelajaran untuk kita," jelas Tonang.
Tonang menyebut, harapan minimal pengendalian adalah beban kasus dan tata laksana masih dalam batas kapasitas sistem pelayanan kesehatan.
"Itu minimal. Selanjutnya, tetap diusahakan semakin terkendali, dan bebannya makin minimal."
"Harapan itu ada. Kita masih bisa melewati pandemi ini," pungkas Tonang.
Baca juga: Aturan Pakai Masker Selama PPKM Level 4 di Jawa-Bali: Jenis Masker hingga Kapan Harus Ganti
Update Kasus Covid-19
Sementara itu penyebaran kasus Covid-19 masih terjadi di Indonesia.
Pada Rabu (11/8/2021), kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 30.625 kasus.
Hingga saat ini, total jumlah pasien yang terkonfirmasi positif akibat virus corona menjadi 3.749.446 orang.
Sementara itu total pasien sembuh saat ini berjumlah 3.211.078 orang.
Sedangkan jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah sebanyak 1.579 jiwa.
Sehingga total pasien meninggal dunia akibat virus corona berjumlah 112.198 korban.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)