Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 masih berlangsung hingga kini. Mau tidak mau, manusia harus mulai bisa beradaptasi dengan melaksanakan panduan hidup yang baru.

Di sisi lain, timbul kekhawatiran lain bagi pasangan yang ingin memiliki buah hati. Banyak informasi berseliweran jika orang yang terinfeksi Covid-19 dapat menurunkan kesuburan pada perempuan.

Begitu pula pada vaksin Covid-19. Banyak yang informasi yang mengatakan dapat memengaruhi kesuburan perempuan.

Informasi ini nyatanya tidak dibenarkan oleh Dokter Obstetri dan Ginekologi Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, dr Beeleoine BmedSc, Sp OG-KFER.

Baca juga: Dokter: Kualitas dan Jumlah Sel Sperma Bisa Turun Saat Terinfeksi Covid-19

Ia mengungkapkan jika memang ada penelitian mengenai efek infeksi Covid-19 pada ovarium atau indung telur seorang wanita. Dan hasilnya beragam.

Baca juga: Dokter di Kanada Bayar Gugatan Rp 143 Miliar Karena Pakai Spermanya Dalam Inseminasi Buatan

Dr Beeleoine menyebutkan hasil penelitian di Wuhan sendiri, kota episentrum pertama Covid-19 menyatakan bahwa ada penurunan pada jumlah sel telur. Begitu pula kualitas sel telur dari wanita yang terkena Covid-19.

Baca juga: Sudah Lebih dari 1 Juta Warga Jepang Terinfeksi Covid-19 Sejak Awal Pandemi

"Namun sebuah penelitian dari Amerika mengatakat bahwa kasus kemungkinan kehamilan pada pasien covid-10 dibandingkan tidak terkena tidak begitu berbeda bermakna. Jadi harapan hamilnya sama," ungkapnya pada acara Kuliah WhatsApp yang diadakan Nova, Sabtu (14/8/2021).

Di sisi lain, ia juga menambahkan jika vaksin covid-19 sudah dijelaskan pada semua penelitian. Bahkan Center for Disease Control and Prevention (CDC) juga mengatakan hal yang serupa.

"Vaksin tidak menurunkan angka kesuburan wanita dan pria. Jadi tidak usah khawatir atau takut melakukan vaksinasi. Aman untuk semua jenis vaksin," pungkas dr Beeleoine.