Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

10 Manfaat Brokoli untuk Kesehatan, Membantu Turunkan Kolesterol hingga Membuat Terlihat Lebih Muda

10 manfaat konsumsi brokoli, diantaranya membuat terlihat awet muda dan membuat pencernaan lebih lancar

Penulis: Faishal Arkan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in 10 Manfaat Brokoli untuk Kesehatan, Membantu Turunkan Kolesterol hingga Membuat Terlihat Lebih Muda
Pexels.com
Brokoli - Berikut 10 manfaat konsumsi brokoli, diantaranya membuat terlihat awet muda dan membuat pencernaan lebih lancar. 

TRIBUNNEWS.COM - Brokoli merupakan sayuran yang sangat baik dikonsumsi anak-anak hingga dewasa.

Sayur brokoli merupakan kultivar dari spesies yang sama dengan kubis dan kembang kol, yaitu Brassica oleracea.

Secara fisik, brokoli hampir mirip dengan kembang kol atau bunga kol.

Hanya saja bedanya, brokoli berwarna hijau, sedangkan kembang kol berwarna putih.

Brokoli bisa diolah dengan beberapa cara, di antaranya seperti dikukus, direbus, ditumis ataupun sebagai campuran sup.

Selain itu, brokoli mengandung vitamin C dan serat makanan yang baik untuk tubuh.

Baca juga: Agar Nutrisi Makanan Tetap Terjaga, Begini Cara Olah dan Proses Bahan Masakan di Rumah

Sayuran Brokoli.
Sayuran Brokoli. (Dok/Kontan)

Baca juga: 9 Manfaat Kuning Telur untuk Kesehatan: Kaya Zat Besi, Vitamin B12, dan Vitamin K

Dilansir Healthline, berikut manfaat dan kandungan nutrisi yang terdapat pada brokoli, di antaranya:

Berita Rekomendasi

1. Kaya Akan Sumber Serat

Dengan 2,6 gram serat, brokoli merupakan sumber serat yang bagus untuk tubuh.

Serat dapat membantu membantu sistem pencernaan tetap lancar

Brokoli bisa dimakan mentah, dimasak, dikukus, atau menambahkannya sebagai pelengkap makanan utama.

Brokoli kukus dapat mengikat asam empedu pada saluran pencernaan, sehingga memudahkan buang air besar.

2. Membantu Menurunkan Kolesterol

Serat dalam brokoli bagus untuk buang air besar, akan tetapi manfaatnya lebih dari itu.

Karena brokoli merupakan sumber serat larut yang baik, sayuran ini dapat membantu menurunkan kolesterol.

Terutama apabila dimasak dengan cara dikukus.

3. Mengurangi Alergi

Brokoli tidak bisa mencegah terkena flu biasa, akan tetapi berpotensi membantu mengurangi bersin karena alergi.

Satu studi menemukan, brokoli kaya akan sulforaphane.

Sulforaphane dapat menurunkan respons alergi pada hidung.

Brokoli tidak sepenuhnya menghilangkan alergi, akan tetapi berpotensi mengurangi efeknya.

4. Membantu Mencegah Kanker

Mengonsumsi sayuran dalam jumlah besar, dapat mengurangi resiko mengidap kanker paru-paru dan usus besar. 

Sulforaphane pada brokoli juga mampu mengurangi resiko kanker dan memiliki efek antidiabetes untuk tubuh.

Studi menunjukkan, wanita yang mengonsumsi brokoli lebih dari lima porsi per minggu memiliki risiko lebih rendah terkena kanker paru-paru.

5. Mampu Meningkatkan Kepadatan Tulang 

Brokoli mengandung cukup banyak kalsium, apabila dikonsumsi dapat meningkatkan kepadatan tulang.

Kepadatan tulang yang rendah dapat menyebabkan tulang menjadi lemah.

Hal tersebut, menambah resiko mengalami patah tulang.

Selain itu, brokoli juga berpotensi mencegah osteoporosis.

6. Menambah Vitamin D pada Tubuh

Kekurangan vitamin D merupakan masalah besar, bahkan di negara maju seperti Amerika Serikat.

Meskipun brokoli tidak mengandung vitamin D dalam jumlah tinggi, akan tetapi dapat membantu mengimbangi efek dari mengonsumsi vitamin D dosis tinggi.

Kombinasi vitamin A dan vitamin K yang luar biasa kuat pada brokoli dapat membantu menjaga keseimbangan metabolisme vitamin D dalam tubuh.

7. Membuat Sistem Pencernaan Lebih Sehat

Brokoli yang mengandung serat tinggi dapat mencegah sembelit dan menjaga saluran pencernaan tetap sehat.

Selain itu, kandungan serat yang tinggi dalam brokoli juga dapat meningkatkan keteraturan dalam sistem pencernaan.

8. Membuat Terlihat Lebih Muda

Brokoli mengandung banyak antioksidan, termasuk vitamin C.

Vitamin C dapat membantu melawan kerusakan kulit yang disebabkan oleh matahari dan polusi.

Hal tersebut, dapat melawan kerutan dan membantu memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan.

9. Mengurangi Peradangan

Brokoli merupakan sayur yang kaya akan kaempferol dan isothiocyanates, yang bermanfaat untuk mengurangi resiko peradangan karena alergi.

Selain itu, brokoli juga memiliki jumlah asam lemak omega-3 yang tinggi, yang dapat membantu mencegah peradangan.

10. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Brokoli tidak hanya dapat mengurangi kolesterol, tetapi juga dapat membantu kesehatan jantung dengan meningkatkan kekuatan pembuluh darah.

Sulforaphane yang ditemukan dalam brokoli, dapat dapat mencegah atau membalikkan kerusakan pada lapisan pembuluh darah.

Penelitian menemukan, kandungan vitamin B kompleks brokoli dapat membantu mengatur, atau bahkan membalikkan Homocysteine yang berlebihan.

Homocysteine ​​adalah asam amino yang biasanya menumpuk dalam tubuh.

Oleh karena itu, mengonsumsi brokoli dapat mencegah gagal jantung.

Baca juga: Ketahui Bahaya Kekurangan Kalsium dan Makanan yang Wajib Dikonsumsi untuk Minimalisir Risiko

(Tribunnews.com/Arkan)

Berita lainnya seputar manfaat sayuran

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas